Jakarta –
Industri pariwisata Kepulauan Canary menyerukan perbaikan pengelolaan bandara menjelang liburan Natal dan Tahun Baru. Termasuk taksi ke dan dari bandara.
Federasi Pariwisata Lanzarote (FTL) pada pembukaan Express pada Jumat (20/12/2024) meminta Departemen Transportasi Lanzarote Cabildo memastikan kecukupan layanan taksi, bagi warga dan wisatawan. Saat ini jumlah kendaraan, khususnya di bandara, belum mencukupi.
Presiden FTL dan Asolan (Asosiasi Pemilik Hotel dan Apartemen Lanzarote), Susana Perez, menekankan pentingnya memberikan kesan pertama yang baik kepada pengunjung yang tiba di pulau tersebut.
“Kami tidak bisa membiarkan kurangnya taksi mempengaruhi pengalaman wisatawan atau merugikan penduduk setempat,” kata Perez.
“Bayangkan sebuah keluarga dengan anak kecil harus menunggu taksi setelah menempuh perjalanan panjang tiga hingga empat jam. Itu bukanlah pengalaman yang ingin kami berikan, apalagi saat Natal,” tambah Perez.
Dikatakan bahwa bisnis lokal, khususnya di kota wisata Yaiza yang populer, telah menerima banyak keluhan tentang sulitnya menemukan taksi. Hal ini berdampak pada restoran dan hotel, dengan banyak pelanggan yang membatalkan reservasi karena harus menunggu terlalu lama atau tidak mendapatkan transportasi sama sekali.
Permasalahan ini menjadi lebih jelas pada akhir pekan dan diperkirakan akan memburuk sebelum liburan Natal, periode penting bagi perekonomian lokal yang biasanya dipenuhi oleh para pencari sinar matahari dan merupakan separuh dari kedatangan penduduk di pulau tersebut.
Taksi merupakan bagian penting dari sektor pariwisata pulau ini, yang memungkinkan pengunjung mengakses berbagai layanan bisnis. Dalam menyambut hari libur tersebut, FTL meminta Departemen Transportasi Lanzarote Cabildo untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi kekurangan taksi.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah pengenalan layanan taksi bersama, di mana kendaraan dari berbagai kota di pulau tersebut diizinkan beroperasi di Bandara Cesar Manrique-Lanzarote (Bandara Lanzarote atau Bandara Arrecife). Bukan hanya mobil dari Arrecife yang saat ini diwajibkan oleh undang-undang.
Perez yakin solusi yang diusulkan dapat membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat dan juga ramah lingkungan, karena pengemudi di luar wilayah tersebut tidak perlu pulang ke rumah dengan mobil kosong setelah menurunkan penumpang.
FTL disebut juga telah mengirimkan surat kepada pemerintah Spanyol yang menuntut agar jumlah staf pengawas paspor di bandara Lanzarote ditambah untuk menghindari kepadatan selama liburan Natal.
Menurut laporan Canarian Weekly, pemeriksaan tangan untuk anak di bawah usia 12 tahun, yang tidak dilakukan dengan sistem otomatis, telah menyebabkan penundaan yang signifikan di masa lalu.
Lanzarote Cabildo telah menghubungi pemerintah Spanyol pada awal musim panas untuk meminta lebih banyak pekerja untuk menyelesaikan masalah tersebut. Saksikan video “Baru Setengah Hari, Pengunjung Ancol Capai 32 Ribu di Natal 2023” (upd/fem)