Jakarta –
Pria yang membunuh pimpinan perusahaan asuransi kesehatan swasta United Healthcare telah ditangkap oleh polisi. Namun, banyak yang bersimpati padanya.
Luigi Mangione (26) disebut-sebut membunuh Brian Thompson karena mengkritik sistem perawatan kesehatan Amerika Serikat yang tidak memberikan layanan terbaik kepada warganya. Hanya sedikit orang yang mengatakan dia adalah korban dari ketidakpastian sistem layanan kesehatan AS.
Baru-baru ini, foto rontgen tulang punggungnya dibagikan di media sosial. Menurut laporan, Mangione menderita cedera punggung jangka panjang yang membuatnya tidak bisa tidur dan gelisah.
Yoni Ashar, spesialis nyeri dan profesor di Kampus Medis Universitas Colorado Anschutz, mengatakan sakit punggung dapat mengirim pasien ke dalam “lingkaran setan” yang memengaruhi tidur, kesehatan mental, dan aspek kesejahteraan lainnya.
“Dari saat Anda bangun hingga Anda pergi tidur, rasanya sakit yang tiada habisnya, jika Anda bisa tidur sama sekali. Tidak ada hentinya, selalu ada, selalu menyakitkan,” kata Ashar kepada NBC News.
Postingan Reddit Mangione dengan nama pengguna “Mister_Cactus” juga disorot. Pada tahun 2023, dia menulis bahwa dia menjalani operasi fusi tulang belakang. Prosedurnya melibatkan memasukkan tulang atau bahan mirip tulang ke dalam ruang antara dua tulang belakang dan kemudian menghubungkan cangkok dan tulang dengan pelat logam, sekrup, atau batang.
Tujuannya untuk menyambung tulang guna mengurangi tekanan pada tulang belakang serta memperkuat bentuk dan kestabilan tulang belakang. Jenis operasi punggung ini dapat mengurangi rasa sakit secara signifikan, namun pemulihan dapat memakan waktu hingga satu tahun karena cangkok tulang menyatu dengan tulang belakang.
Menurut NYPD, buku catatan Mangione berisi catatan tulisan tangan yang mengungkapkan penghinaan terhadap perusahaan-perusahaan Amerika, khususnya industri kesehatan. Tonton video “Reaksi kepala kesehatan AS terhadap tragedi pembunuhan CEO UnitedHealth” (kna/kna)