10 Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak dan Cara Mengatasinya

Jakarta –

Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang menyaring cairan getah bening yang beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfatik. Fungsi kelenjar ini adalah sebagai pos pemeriksaan ketika bakteri, virus, atau organisme lain menginfeksi tubuh.

Dengan demikian, kelenjar getah bening dapat mendeteksi, menyimpan, mengumpulkan, dan berupaya menghilangkan patogen dari tubuh. Sekadar informasi, tubuh manusia memiliki sekitar 600 kelenjar getah bening yang terletak di leher, dada, ketiak, dan selangkangan.

Pada titik tertentu, seseorang mungkin mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening. Hal ini menandakan adanya infeksi atau penyakit pada tubuh.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kelenjar getah bening seseorang membengkak. Simak penjelasannya pada artikel ini

Jika kelenjar getah bening membesar berarti tubuh sedang melawan penyakit. Sebab kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh.

Beberapa penyebab seseorang bisa menderita penyakit kelenjar getah bening adalah: 1. Infeksi virus

Penyebab pertama adalah adanya infeksi virus di dalam tubuh. Sebab pembengkakan kelenjar getah bening merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi.

Sistem kekebalan merespons virus dengan memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi. Banyak jenis virus yang kemudian menyebabkan infeksi pernafasan yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.2. Infeksi telinga

Pembengkakan kelenjar getah bening juga disebabkan oleh infeksi telinga, menurut Healthline. Biasanya pembengkakan ini terjadi di belakang telinga. Jika terjadi infeksi pada telinga maka kelenjar getah bening akan aktif.3. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi justru menyerang jaringan tubuh sendiri. Kondisi ini dapat mempengaruhi kelenjar getah bening dan menyebabkan pembengkakan.

Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh penyakit autoimun dapat terjadi di bagian tubuh mana saja. Kelenjar ini kemudian bisa membengkak sebagai reaksi terhadap obat yang digunakan untuk mengobati penyakit autoimun4. Infeksi gigi

Infeksi gigi dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Ini biasanya terjadi di area leher atau dagu.

Ketika infeksi berkembang di mulut, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan. Sistem kekebalan tubuh kemudian mengaktifkan kelenjar getah bening di area infeksi.5. Reaksi alergi

Penyebab lain pembesaran kelenjar getah bening adalah reaksi alergi. Ketika seseorang terpapar alergen tertentu, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan zat yang dapat menyebabkan peradangan.

Kelenjar getah bening akan memproduksi lebih banyak sel darah putih sehingga menyebabkan pembengkakan. Reaksi alergi biasanya menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan 6. Tonsilitis

Radang amandel bisa terjadi akibat infeksi atau peradangan pada amandel di tenggorokan. Amandel bisa meradang ketika terinfeksi bakteri atau virus.

Akibatnya, kelenjar getah bening di kedua sisi leher akan membengkak sebagai respons melawan bakteri dan virus. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Flu

Seseorang yang menderita flu mungkin merasakan pembengkakan kelenjar getah bening. Kutipan dari Medical News Today menyebutkan bahwa pembesaran kelenjar getah bening di leher merupakan reaksi terhadap infeksi saluran pernapasan atas, salah satunya adalah flu.8. Dada

Sinusitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Hal ini pada akhirnya menyebabkan kelenjar getah bening membengkak sebagai respons melawan bakteri di dalam tubuh.

Sinus menimbulkan beberapa gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti demam, sakit kepala, dan hidung tersumbat.9. TBC

Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Umumnya pembengkakan kelenjar getah bening muncul di daerah leher atau selangkangan 10. HIV

Human immunodeficiency virus, atau HIV, adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kelenjar getah bening yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh akan melawan infeksi.

Ketika seseorang terinfeksi HIV, virus tersebut merusak sel dan mencegah tubuh melawan infeksi. Dalam hal ini, kelenjar getah bening merespons dengan pembengkakan di berbagai area tubuh. Cara mengobati pembengkakan kelenjar getah bening

Umumnya kelenjar getah bening yang membesar akan mengecil dengan sendirinya ketika infeksi atau penyakit yang menyerang tubuh mulai sembuh. Oleh karena itu, jika Anda mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Namun, jika pembesaran kelenjar getah bening terasa nyeri, ada banyak cara untuk mengatasinya sendiri. Berikut langkah-langkahnya: Oleskan air hangat pada area yang bengkak atau nyeri. Jika air panas tidak membantu meredakan peradangan, gunakan kompres dingin atau kompres dingin.

Berikut 10 penyebab pembengkakan kelenjar getah bening dan cara mengatasinya. Semoga segera sembuh. “Lihat video: Strategi Kemenkes genjot upaya deteksi dini penyakit lupus” (ilf/fds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top