Bogor –
Plt Bupati Bogor Bahril Bakri memastikan Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak akan kembali berdagang di kawasan wisata Punchak setelah tiga kali dirazia. Sekarang area ini dipagari.
“Dengan kebijakan ini, kami bisa menunjukkan kondisi kawasan rekreasi massal Gunung dan sekitarnya. Berbagai atraksi bisa dilihat di Punchak,” kata Bahril usai meninjau kondisi destinasi wisata Punchak dikutip Antara. Senin (12/09/2024).
Kawasan pertokoan pinggir jalan dari Simpang Taman Safari hingga Pungkak Pass akan dibongkar dalam tiga tahap pada Juni 2024. Punchak melakukan pembongkaran PKL di Bogor untuk pengawasan dan penggusuran. PKL telah direlokasi ke Kawasan Rekreasi Massal Gunung.
Kini wilayah tersebut telah dikepung oleh pemilik tanah setelah tiga periode penguasaan.
Meski demikian, Bahril tetap menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) untuk memantau para pedagang keliling yang kini menggunakan kendaraan di sepanjang jalur wisata Panchak.
“Melanjutkan pengawasan dan pengawasan untuk mencegahnya muncul kembali di tempat yang kita bongkar. “Saya kira berhasil dalam membersihkan dan mengorganisir para pedagang,” katanya.
Bahril menekankan untuk terus melengkapi sarana dan prasarana kawasan rekreasi massal Gunung sebagai tempat PKL dengan menyediakan atraksi atau tempat pertunjukan agar lebih banyak menarik wisatawan.
Pemerintah Negara Bagian Bogor saat ini sedang menjalin kontak dengan PT Perkebunan Nusantara untuk mengembangkan Kawasan Rekreasi Massal Gunung dengan tambahan lahan seluas 4,3 hektar.
“Kami memiliki lahan seluas 4,3 hektare yang akan dikembangkan untuk tambahan parkir kendaraan wisata,” kata Bahril.
“VIDEO: Ayo berangkat! Liburan nonton dinosaurus di Bogor” (Fem/Fem)
