Jakarta –
Gol-gol Juventus kerap kebobolan lawannya. Selain masalah tersebut, akankah Bianconeri mengganti kiper Michel Di Gregorio dengan Mattia Perin?
Juventus baru meraih satu poin saat bertandang ke markas Liga Champions Lille, Rabu (11 Juni 2024) dini hari WIB. Pertandingan berakhir 1:1.
Gol pertama Juventus tercipta lewat umpan Jonathan David yang diawali kesalahan Pierre Kalulu. Namun Di Gregoria juga belum mampu menutup jarak tembak lawan dengan baik.
Pasca cederanya Gleison Bremer, pertahanan Juventus pun jebol. Bek asal Brasil itu telah mencetak total 12 gol ke gawang Si Nyonya Tua di semua kompetisi sejak absennya.
Juventus dikabarkan sedang mencari bek baru untuk mengisi kekosongan Bremer. Namun bursa transfer baru bisa dibuka pada Januari 2025 dan mungkin opsi terbaik adalah Perini mengisi posisi penjaga gawang utama.
Perine baru bermain dalam empat pertandingan musim ini. Total, kiper berusia 31 tahun itu bermain 120 menit, satu pertandingan melawan Stuttgart, saat Di Gregorio dikeluarkan dari lapangan sebagai pemain pengganti.
Perin baru kebobolan dua kali, dan hanya di Liga Champions. Perin dihack oleh penyerang RB Leipzig Benjamin Sesko dan pemain Stuttgart El Bilal Toure melalui tendangan penalti di akhir pertandingan.
Meski kebobolan gol ke gawang Stuttgart, Perin menggagalkan penalti Enzo Millo. Perin dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan tersebut.
Usai pertandingan itu, manajer Thiago Motta tidak mencoba memainkan Perin lagi. Perinde layak mendapat pujian sebagai penjaga gawang dengan pengalaman luas di bawah asuhan Juventus dan Gianluigi Buffon.
“Saya tidak merasa seperti penjaga gawang kedua. Pelatih mengambil keputusan sendiri. Kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk mempersulit dia dalam memilih,” kata Perin jelang pertandingan melawan Stuttgart bulan lalu. Tonton Video: Juventus mengalahkan Man City, Bianconeri 2-0 (ran/krs)
