Jakarta –
Dalam permainan sepak bola, formasi merupakan bagian penting dalam strategi kemenangan. Ada banyak variasi formasi sepak bola yang biasa digunakan dan setiap formasi mempunyai ciri khas tersendiri.
Mungkin formasi paling klasik dalam sepak bola adalah 4-4-2, yang banyak digunakan saat ini. Ada pula formasi 4-3-3 yang lebih menyerang atau formasi 3-5-2 dengan lini tengah yang dinamis. Formasi yang kini menggunakan satu striker, seperti 4-5-1.
Di bawah ini kami akan mengulas sepuluh formasi sepak bola yang umum digunakan dan ciri-cirinya.
Menurut dilansir Mingle Sport, berikut 10 formasi sepak bola terbaik yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Formasi sepak bola 4-4-2
Formasi sepak bola 4-4-2 adalah taktik yang hebat, abadi, dan klasik. Formasi ini sering disebut dengan “formasi klasik”, “flat four” atau “double striker”.
Salah satu penggunanya adalah pemain Atletico Madrid Diego Simeone. Formasi ini meraih kesuksesan dengan meraih gelar juara Liga Spanyol pada musim 2013-2014. Ia menunjukkan struktur pertahanan yang kuat dan serangan balik yang efektif.
Ciri-ciri: Formasi ini sederhana dengan lini tengah yang datar dan memungkinkan adanya keseimbangan kekuatan antara serangan, lini tengah, dan pertahanan.2. Formasi sepak bola 4-3-3
Formasi 4-3-3 terlihat lebih dinamis dalam menyerang namun stabil dalam bertahan. Formasi ini disebut juga dengan “formasi Barcelona” (karena keberhasilan Barcelona dalam menggunakannya) atau formasi “tiga penyerang” (karena penggunaan tiga penyerang).
Selain Barcelona, Liverpool yang dipimpin pelatih Jurgen Klopp juga meraih kesuksesan besar dengan menggunakan formasi 4-3-3 pada musim 2018-2019. Mereka sukses menjuarai Liga Champions dan menempati posisi kedua Liga Premier Inggris.
Fitur: Formasi memberikan stabilitas ofensif dan defensif. Sering digunakan oleh tim yang mengutamakan permainan lebar dan agresif.3. Formasi sepak bola 4-2-3-1
Formasi 4-2-3-1 merupakan permainan dimana lima pemain starter bekerja secara harmonis. Lima lini tengah terdiri dari dua gelandang bertahan dan tiga gelandang serang yang mendukung satu striker.
Timnas Jerman sukses menjuarai Piala Dunia 2014 dengan menggunakan formasi 4-2-3-1 ciptaan Joachim Low. Mereka menunjukkan keseimbangan antara penguasaan bola dan serangan balik yang mematikan.
Karakteristik: Dua gelandang bertahan menekankan fondasi pertahanan yang kuat dan memberikan dukungan baik untuk menyerang maupun bertahan.4. Formasi sepak bola 3-5-2
Pola 3-5-2 sering disebut sebagai formasi sepak bola serba guna. Meski menggunakan tiga bek, namun pertahanan pada formasi ini juga didukung oleh gelandang yang kuat.
Formasi ini digunakan oleh Claudio Ranieri yang membawa kesuksesan bersejarah Leicester City sebagai juara Liga Inggris musim 2015-2016. Klub lain yang menggunakan formasi ini adalah Inter Milan yang sukses menjuarai Liga Italia musim 2020-2021 bersama Antonio Conte, dan berlanjut sejak saat itu bersama Simone Inzaghi.
Fitur: Basis pertahanan yang kokoh terdiri dari tiga bek tengah dan lima gelandang dinamis yang mampu mengontrol penguasaan bola dan memberikan dukungan ofensif dan defensif.5. Formasi sepak bola 4-1-4-1
Formasi sepak bola 4-1-4-1 membentuk pola bertahan. Formasi ini terdiri dari empat pemain bertahan, satu gelandang bertahan, dan empat gelandang serba bisa yang mendukung pertahanan dan penyerang.
Chelsea yang dipimpin Antonio Conte juga menerapkan skema pertahanan kuat 4-1-4-1 pada musim 2016-2017, dan sukses menjuarai Liga Inggris dengan fokus pada organisasi dan transisi cepat.
Ciri-ciri: Gelandang bertahan bertindak sebagai tameng di depan garis pertahanan, sehingga gelandang lain dapat berkontribusi baik dalam menyerang maupun bertahan.6. Formasi sepak bola 4-3-1-2
Formasi sepak bola 4-3-1-2 atau formasi berlian lebih mengutamakan penguasaan bola di lini tengah. Empat bek didukung oleh tiga gelandang tengah, dan seorang gelandang serang mendukung dua striker.
AC Milan yang dipimpin oleh pelatih Carlo Ancelotti mulai menggunakan teknologi ini pada awal tahun 2000-an dan berhasil menjuarai Liga Champions pada musim 2002-2003.
Ciri-ciri: Pada posisi lini tengah, fokusnya adalah pada kontrol, dan pada posisi lini tengah menyerang, playmaker mendukung penyerang.7. Formasi sepak bola 4-2-2-2
Pola 4-2-2-2 menjadi andalan timnas Brasil pimpinan Luiz Felipe Scolari yang sukses menjuarai Piala Dunia 2002. Di lini tengah, dua gelandang bertahan dan dua gelandang serang menopang dua penyerang tajam.
Formasi ini dikenal dengan sebutan “double pivot” (artinya dua gelandang tengah), “boxformation” (artinya bentuk kotak di lini tengah) dan “four striker” (artinya dua gelandang serang dan dua penyerang). .
Ciri-ciri: keseimbangan dan soliditas dalam bertahan, kreativitas dalam menyerang. Seringkali gelandang serang bermain menyerang dari sayap.8. Formasi sepak bola 4-3-2-1
Seperti pola 4-3-1-2, formasi 4-3-2-1 didasarkan pada penguasaan lini tengah. Artinya, ada tiga gelandang tengah dan dua gelandang serang. Namun di sini gelandang serang harus bisa mendukung satu striker.
Di bawah asuhan Zinedine Zidane, Real Madrid meraih kesuksesan bersejarah dengan formasi 4-3-2-1 yang fleksibel. Ia memenangkan Liga Champions selama tiga tahun berturut-turut dari 2016 hingga 2018.
Karakteristik: Lini tengah yang kompak dan solid sekaligus memungkinkan pergerakan menyerang yang kompleks.9. Formasi sepak bola 4-4-1-1
Formasi sepak bola 4-4-1-1 dijadikan strategi untuk menunjukkan kekuatan dinamis di lapangan. Pertahanan formasi ini kuat dengan gelandang dinamis yang dipimpin oleh gelandang serang.
Arsene Wenger yang mengambil alih jabatan pelatih Arsenal sukses melanjutkan rekor tak terkalahkan pada musim 2003-2004. Mereka kerap bermain dalam formasi 4-4-1-1 yang fleksibel.
Fitur: Playmaker berdedikasi terletak di belakang single top, memberikan formasi pertahanan yang kuat.10. Formasi sepak bola 5-3-2
Tim yang ingin bertahan bisa menggunakan formasi 5-3-2. Lima pemain akan memainkan pertahanan yang kuat di lini belakang. Saat menyerang, dua pemain bertahan di kedua sisi bisa berperan sebagai pemain sayap.
Tim Italia asuhan Roberto Mancini menjuarai Piala Eropa 2020 dengan formasi fleksibel 5-3-2. Karena pertahanan Italia yang biasanya kuat, bek sayap juga digunakan secara efektif.
Ciri-ciri: Struktur pertahanan yang kokoh dimana tiga bek tengah dan dua bek sayap dapat berkontribusi dalam pertahanan dan serangan.
Itulah 10 variasi formasi sepak bola yang biasa digunakan dalam berbagai permainan modern, memiliki kepribadian yang kuat, dan digunakan oleh para juara. (selamat tinggal / komentar)