Jakarta –
Bawang putih hitam merupakan makanan populer di Asia Timur, khususnya Jepang. Selain digunakan sebagai penyedap makanan, bawang putih hitam juga ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Sekadar referensi, bawang putih hitam merupakan produk fermentasi dari bawang putih mentah segar. Setelah itu bawang bombay disimpan selama 30 hingga 90 hari pada suhu 60 hingga 77 derajat Celcius.
Seperti disebutkan dalam Times of India, ramuan yang rasanya manis dan nikmat ini juga telah digunakan sebagai obat kuno. Inilah sebabnya mengapa bawang hitam dipilih sebagai alternatif untuk mengatasi masalah kesehatan.
Di bawah ini manfaat kesehatan yang bisa didapat jika mengonsumsi bawang putih hitam 1. Meningkatkan kesehatan jantung
Bawang putih hitam terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (low-density lipoprotein), serta dapat meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein). Hal ini sangat membantu dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah studi tahun 2018 juga menunjukkan bahwa bawang putih hitam meningkatkan sirkulasi darah dalam pengobatan pasien jantung koroner. Bawang putih hitam dan pengobatan tradisional meningkatkan fraksi ejeksi ventrikel kiri dan fungsi jantung.2. Manajemen tekanan darah
Bawang putih hitam juga dikenal dapat mengendalikan tekanan darah tinggi, penyebab utama penyakit jantung. Antioksidan dalam bawang putih hitam dapat mengendurkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah. Meningkatkan kesejahteraan fisik
Jumlah antioksidan yang lebih tinggi pada bawang putih hitam dibandingkan bawang putih segar membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
Bawang putih hitam juga baik untuk usus, dengan meningkatkan mikrobioma usus yang sehat. Secara tidak langsung meningkatkan risiko kematian pada tubuh.4. Ini membantu penyakit
Bawang putih hitam juga memiliki sifat antimikroba. Sifat antimikroba ini dapat mencegah infeksi dan mendukung kekebalan tubuh. Tonton video “Video: Pentingnya Pemeriksaan Jantung Secara Rutin Bagi Anisa Pohan” (dpy/naf)