Jakarta –
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan tidak ada gedung baru meski akan ada penambahan Kementerian dan Lembaga (K/L) di Kabinet Merah Putih. Penggunaan kantor dikatakan menggunakan gedung yang sudah ada.
Prasetyo mengatakan seluruh kantor K/L baru sudah ditetapkan. Hanya ada beberapa badan baru yang masih mencari ruang kantor.
Alhamdulillah semuanya sudah selesai. Tinggal sedikit lagi yang perlu dicari tempatnya, kata Prasetyo kepada wartawan di luar Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27 Oktober 2024).
Prasetyo menjelaskan, nomenklatur yang dipecah akan menggunakan gedung yang sama. Misalnya, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) akan digabung menjadi satu kantor.
“Iya, kita tidak menambah gedung baru, tidak membutuhkannya karena kita menggunakan yang lama karena semuanya sudah ada,” ujarnya.
“(Kemenko PMK dan Kemenko PM) bersatu,” imbuhnya.
Contoh lainnya adalah Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur baru yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyon (AHY) yang akan berkantor di bekas kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang sudah tidak lagi berada di Kabinet Merah Putih.
Sekadar informasi, Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki 48 kementerian, naik dari sebelumnya 34 kementerian. Belum lagi beberapa badan dan pejabat baru setingkat menteri. (bantuan/das)