Roma
Atalanta hampir menghilang dari rumah keluarga Sabine sebelum kembali ke rumah. Hasil tersebut pun membawa La Dea meraih kemenangan ke-11 berturut-turut di Seri A. Duh!
Pada laga Olimpico, Minggu (29/12/2024) dini hari WIB, gawang Atalanta dibobol pada 27 menit pertama oleh Fisayo Dele-Bashiru. Atalanta yang tampil dominan dan bermain agresif hanya mampu menyamakan kedudukan enam puluh menit menjelang waktu penuh.
Marcus Brescianini membuat skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil ini membuat Atalanta tak bisa bertahan di puncak klasemen Liga Italia dengan 41 poin dari 18 pertandingan, berbeda satu poin dengan Inter Milan di peringkat kedua yang hanya bermain 17 kali.
Selain itu, Atalanta juga harus menerima bahwa rekor 11 pertandingan berturut-turutnya di Serie A telah berakhir. Terakhir kali mereka tidak meraih tiga poin adalah saat melawan Bologna pada 1-1 September.
Setelahnya, pasukan Gian Piero Gasperini berakselerasi dengan mengungguli lawannya dengan total 33 gol alias rata-rata tiga gol per laga. Atalanta juga tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhirnya di Serie A, setelah dikalahkan 2-3 oleh Como pada 25 September.
“Tahun 2024 sungguh luar biasa, selain harapan, kami sedikit sedih karena sudah mencapai akhir. Kami mengakhirinya dengan mencapai akhir, dimana kami hampir kalah. Namun berkat kekompakan tim kami berhasil lolos hingga akhirnya,” kata Gasperini mengutip ucapan Italy Football.
Atalanta benar-benar finis di tahun 2024 dengan meraih gelar Liga Europa dan menjadi runner-up Coppa Italia. Bahkan di Liga Champions, Atalanta punya kekuatan untuk langsung lolos ke babak 16 besar.
Lihat juga: Vinicius-Rodrigo Ragu Tampil Lawan Atalanta, Bellingham Pulih.
(Mrp/film)