Jakarta –
Seorang penjahat Rusia bernama Noname057(16) sedang bekerja di Italia. Mereka menyerang 10 situs resmi, termasuk situs Kementerian Luar Negeri dan dua bandara di kota Milan.
Akibat penyerangan ini, 10 tempat tersebut untuk sementara hancur. Kelompok peretas Noname057(16) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui pesan di Telegram yang mengklaim Italia adalah Russofobia, atau memiliki perasaan negatif terhadap Rusia.
“Para Russophobes mendapatkan respons dunia maya yang pantas mereka terima,” tulisnya.
Diketahui, kelompok peretas ini telah banyak melakukan serangan siber terhadap perusahaan publik dan profesional di sejumlah anggota NATO sejak Rusia menginvasi Ukraina.
Menurut juru bicara Badan Keamanan Siber Italia, serangan penolakan layanan (DDOS) mungkin dilakukan oleh kelompok peretas pro-Rusia, seperti dilansir ANBALI NEWSINET dari Reuters, Senin (30/12/2024 ) . .
Seperti diketahui, serangan DDOS merupakan serangan yang membanjiri jaringan korbannya dengan trafik data yang besar. Tujuannya untuk membebani jaringan korban, berikut 10 website resmi di Italia.
Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan: “Serangan terhadap situs Kementerian Luar Negeri dimulai setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Bandara Ciampino. Ini adalah serangan ketiga terhadap Kementerian dalam 3 hari. Telah dikonfirmasi bahwa hari ini serangan datang dari Rusia.”
Namun, menurut juru bicara Badan Keamanan Siber Italia, serangan itu dapat dipadamkan dengan cepat dalam waktu kurang dari dua jam.
Selain itu, menurutnya, serangan siber tersebut tidak mempengaruhi jadwal penerbangan di dua bandara kota Milan yang terdampak, Linate dan Malpensa, hal itu dibenarkan juru bicara SEA, perusahaan yang mengelola keduanya. bandara. .
Pasalnya, meski website kedua bandara tersebut tidak bisa diakses akibat serangan DDOS, namun ponsel bandara tersebut tetap bisa berfungsi.
Selain website Kementerian Luar Negeri dan bandara Linate dan Malpensa, ada juga website transportasi umum di Siena dan Turin yang terkena serangan DDOS. Tonton video “Video: Peretas menyerang pesawat Jepang, mengganggu penerbangan” (asj/afr)
