Jakarta –
Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter melanda Vanuatu, menewaskan 14 orang. Negara kepulauan ini menghadapi ancaman tsunami dan dampak buruk perubahan iklim.
Gempa bumi terjadi di lepas pantai Pasifik Vanuatu pada Selasa (17/12/2024). Gempa kuat tersebut memicu peringatan tsunami bagi sejumlah negara kepulauan di Pasifik.
Laporan Survei Geologi AS atau USGS mencatat gempa berkekuatan M 7,3 yang terjadi pada pukul 12.47 waktu setempat itu berada di kedalaman 57 kilometer dari permukaan laut dan di wilayah 30 kilometer lepas pantai Efate, pulau utama Vanuatu. fakta tentang Vanuatu: 1. Negara Kepulauan
Vanuatu adalah sebuah negara di Samudera Pasifik. Negara ini berada di sebelah timur Australia dan dekat dengan negara Pasifik lainnya seperti Fiji dan Kepulauan Solomon.
Bangsa Spanyol pertama kali menemukan wilayah Vanuatu pada tahun 1606. Hingga tahun 1880-an, Vanuatu masih jauh dari kendali Perancis dan Inggris. Mereka baru merdeka pada tanggal 30 Juli 1980.
Seperti Indonesia, Vanuatu juga merupakan negara kepulauan. Vanuatu memiliki 80 pulau, dengan ibu kotanya, Port Vila, terletak di Pulau Efate.2. Papua Pro Merdeka
Vanuatu kerap melakukan intervensi terhadap persoalan Papua dan mendukung kemerdekaan Papua karena didasari oleh solidaritas rasial. Vanuatu dan Papua mempunyai ras yang sama yaitu Melanesia. Namun di Vanuatu sendiri terdapat beberapa budaya. Mereka bahkan memiliki 139 bahasa berbeda.
Vanuatu telah beberapa kali mengangkat masalah hak asasi manusia Papua di pertemuan PBB. Dalam Sidang Umum PBB, Minggu (27/9/2020), Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman menuding Indonesia melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua. Pada acara itu, perwakilan Indonesia Silvany Austin Pasaribu mengatakan bahwa Vanuatu terlalu terobsesi dan meminta negaranya berhenti mencampuri urusan Papua.3. Hampir tenggelam
Pada tahun 2022, Vanuatu mengumumkan darurat iklim. Perdana Menteri Vanuatu Bob Lougham mengatakan kenaikan suhu global hampir menenggelamkan negara kepulauan itu.
Ia mengungkapkan, perubahan iklim berdampak serius terhadap kenaikan permukaan air laut dan cuaca buruk. Negara kepulauan Pasifik yang terletak di dataran rendah ini bahkan telah menghabiskan $1,2 miliar untuk memitigasi dampak perubahan iklim terhadap negaranya. Sebab, negara bisa tenggelam jika kenaikan permukaan air laut tidak dikendalikan.
Menurut catatan Universitas PBB pada tahun 2014, Vanuatu merupakan negara yang paling berisiko terkena dampak bencana alam di dunia.4. Negara paling bahagia di dunia
Menurut laporan BBC pada Februari 2020, Vanuatu masuk dalam empat besar negara paling bahagia di dunia. Sebutan ini diambil dari Happy Planet Index yang menilai kebahagiaan suatu negara berdasarkan kriteria kesejahteraan nasional, angka harapan hidup, serta tingkat kesenjangan dan ekologi.
Negara ini disebut beruntung karena masyarakatnya mempunyai akses terhadap tanah. Mereka mampu mengembangkan pertanian seperti ubi jalar hingga tanaman kava.5. Penyembah Pangeran Philip
Pulau Tanna di Vanuatu telah memuja Pangeran Philip selama dua dekade. Pangeran bergelar Duke of Edinburgh atau Adipati Edinburgh ini dipuja bak dewa
Masyarakat Tanna telah memuja Pangeran Philip selama setengah abad. Sekarang ada beberapa ribu pengikut. Pusatnya berada di kota Yakel dan Yaohnanen.
Mereka masih hidup secara tradisional. Uang, handphone masih jarang digunakan. Masyarakat Tanna mengambil keputusan untuk menolak modernitas.
Saksikan video “Video Rekaman CCTV Gempa Besar M 7.3 yang Mengguncang Vanuatu” (bnl/fem)