Ini Hal yang Harus Dilakukan Bila Tak Bisa Bayar Utang Menurut Pakar

Jakarta –

Utang dapat menjadi alat yang berguna jika dikelola dengan bijak. Namun, ketidakmampuan membayar utang dapat menyebabkan masalah keuangan

Mulai dari tekanan mental hingga kerugian materi, risiko gagal bayar utang merupakan kenyataan yang pasti dihadapi setiap orang yang berhutang. Dalam kebanyakan kasus, kegagalan membayar hutang sering kali merupakan tindakan bunuh diri. Tentu saja, kejadian seperti itu sangat disayangkan

Ketika seseorang tidak mampu membayar, maka dampaknya tidak hanya terlihat pada kehidupan orang tersebut, namun juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan kedudukan keuangan di mata lembaga pemberi pinjaman. Situasi seperti ini seringkali disebabkan oleh kurangnya perencanaan, pengelolaan keuangan, atau perubahan kondisi perekonomian yang tidak terduga

Perencana keuangan, Andy Nagroho menceritakan kepada Digital Finance tentang krisis utang yang sedang terjadi di Tanah Air. Solusinya, memang tidak ada solusi lain selain melunasinya. Namun, ada banyak pilihan yang bisa Anda pilih tentang cara melunasi pinjaman tersebut.

Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengunjungi lembaga keuangan terkait, lalu bernegosiasi dengan pemberi pinjaman. Perjanjian ini juga harus dibarengi dengan pembayaran hutang secara terus-menerus walaupun harus dicicil dalam jangka waktu yang lama.

Cara ini membutuhkan banyak waktu untuk melunasi hutang yang menumpuk, namun mungkin merupakan pilihan terbaik. Kita tidak punya pilihan selain menangani hutang yang kita miliki.

Coba jelaskan keadaan yang sudah tidak anda ketahui lagi. Buatlah kesepakatan bahwa sebagai debitur anda tidak akan mengelak dari tanggung jawab anda dan anda akan membayarnya walaupun memakan waktu yang lama. Ada dua risiko yang harus Anda hadapi jika Anda gagal membayar pinjaman: 1 Kerusakan properti

Menurut Andy, dengan cara ini yang paling parah adalah kehilangan harta benda yang dijadikan jaminan atau menghadapi tuntutan pidana. Misalnya, ketika Anda meminjam uang ke bank, Anda memiliki jaminan atas rumah Anda. Jika Anda tidak mampu membayar, pada akhirnya rumah Anda akan disita

Hal ini juga dijelaskan oleh John Affi dalam bukunya Langkah Kematian Pengusaha Sukses dengan Modal Ventura. Bisa jadi karena Anda tidak bisa membayar utangnya, seluruh perabot rumah, peralatan listrik, sertifikat tanah, BPKB sepeda motor, bisa dijual untuk membayar utang Anda. Parahnya lagi, jika utangnya terlalu besar, keluarga inti pun ikut dituntut bekerja sama dengan hukum

Meski tak ada jaminan, Anda bisa masuk penjara Menurut John Afifi, mereka yang tidak membayar utangnya bisa menghadapi tuntutan perdata. Jika tidak segera dilayani, bersiaplah menerima panggilan dari pengadilan. Situasi seperti itu mungkin saja terjadi, apalagi mereka yang utangnya mencapai ratusan miliar atau miliaran dolar

Namun, risiko ini dapat dihindari dengan tindakan perlindungan yang tepat. Mari kita belajar menghindari utang dan risikonya, serta menjaga stabilitas keuangan di masa depan, petikan buku John Affi. Berhentilah ingin berhutang

Jangan biasakan berhutang, karena pola pikir seperti itu pada akhirnya memaksa kita menjadi orang yang boros dan tidak mampu hidup bebas hutang. Daripada berpikir untuk berhutang, lebih baik pikirkan kemajuan bisnis dan pertumbuhan pendapatan. Belilah apa yang Anda inginkan

Untuk berhenti ingin berhutang, belajarlah untuk hanya membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Namun, ada perbedaan antara kedua barang tersebut, yaitu yang satu harus segera menjadi milik Anda, sedangkan yang lain bisa ditarik. Jangan menjadi intelektual tanpa berpikir untuk menabung, karena biasanya Anda mempunyai hutang pada laporan keuangan

Laporan keuangan harian bertujuan untuk memastikan bahwa kita tidak melupakan transaksi yang dilakukan hari itu dan mengetahui kemana perginya uang. Bukankah semuanya hanya sekedar pembelian impulsif? Bisakah kita menghabiskannya?

Kita juga harus memisahkan rekening tabungan, yang digunakan untuk menabung dibandingkan membayar pengeluaran sehari-hari, agar lebih mudah dikelola. Meningkatkan pendapatan

Untuk hidup tanpa hutang, tidak ada cara yang lebih baik selain menambah penghasilan bulanan. Jika kita berpenghasilan lebih, kita akan lebih mudah memenuhi segala macam kebutuhan, termasuk kebutuhan bisnis, tanpa harus berhutang. Berusaha keras, menabung dan investasikan banyak uang yang pasti membuahkan hasil. Pastikan Anda menabung

Di setiap awal bulan, pastikan Anda menabung, entah itu 5%, 10%, 15%, atau bahkan lebih dari 25% penghasilan bulanan Anda. Hal ini akan membuat kita berhati-hati dalam mengelola uang kita agar uang hasil usaha tetap tersimpan setiap bulannya dan kita hidup tanpa hutang.

Nah, Resiko Gagal Bayar Pinjaman dan Cara Mencegahnya Semoga di tahun 2025 nanti kita punya lebih banyak investasi agar kita bebas utang! Tonton video “Video: Penjelasan Comica Fico Fakrija tentang Meminjam Artis Lain” (aau/fds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top