Jakarta –
Liverpool menyelesaikan musim Natal dengan mendaki klasemen Liga Inggris. Melihat situasi serupa di masa lalu, peluang Manchester United meraih kemenangan di akhir musim adalah sebagai berikut.
Setelah memainkan 16 pertandingan, Liverpool telah mengumpulkan 39 poin dengan 12 kemenangan, 3 kali seri, dan 1 kekalahan. Dengan hasil ini, kami menempati posisi pertama di papan peringkat.
Sejauh ini, Liverpool unggul atas rival terdekatnya Chelsea dengan 35 poin dari 17 pertandingan. Arsenal juga berada di peringkat ketiga dengan 33 poin setelah memainkan 17 pertandingan.
Melihat sejarah musim Liga Inggris, ini kali ke-7 Liverpool mencapai puncak klasemen di Hari Raya Natal. Namun, seperti diungkapkan Opta, mereka baru meraih gelar juara liga dalam enam kali terakhir (musim 2019/2020).
“Terakhir kali mereka mencapai puncak adalah Natal Desember 2020, di mana mereka berakhir di posisi ketiga,” bunyi surat itu.
Jika dihitung secara persentase, Liverpool sebelumnya memiliki peluang 16,6% untuk menjuarai Liga Inggris setelah mengatur klasemen saat Natal.
Tapi itu adalah musim Liga Premier. Jika memasukkan musim lalu, hasil Liverpool lebih baik lagi. Ini adalah 11 dari 20 kemenangan Premier League di musim Natal sejauh ini (peluang menang 55%).
Jadi apa poin umumnya? Apakah tim-tim papan atas di waktu Natal biasanya menjuarai Premier League?
125 tahun telah berlalu dalam sejarah sepak bola papan atas Inggris, dan jumlah musim Natal yang sama telah berlalu. Dari jumlah tersebut, terdapat 55 kesempatan di mana sebuah tim memuncaki Premier League saat Natal dan menjadi juara di akhir musim. Hanya 44%.
Namun jika hanya memasukkan musim Liga Inggris saja, angka itu sedikit bertambah. Dalam 32 musim, 16 tim telah memenangkan Liga Premier setelah finis di posisi teratas saat Natal. Tepat setengahnya, atau 50%.
Tonton video Liga Inggris: Liverpool mengalahkan Tottenham 6-3
(krs/mrp)
