Cianjur –
Kehidupan di pemanjat tebing ini. Ia naik turun tugu di puncak Gunung Pangrango.
Ia mendaki puncak Tugu Gunung Pangrango dan mengeksposnya. Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga sedang menyelidiki identitas peserta pameran yang terancam sanksi berat.
Dari media sosial yang beredar, pria tersebut memamerkan rekor jongkok bertuliskan MT Pangrango 3.019 Mdpl.
Diduga pria tersebut hendak mengambil gambar, karena terlihat memegang kamera di tangan kanannya.
Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Agus Deni mengatakan, aksi tersebut diduga dilakukan di puncak Gunung Pangrango.
“Kalau dilihat dari penglihatan dan tulisan di tugu itu, kejadiannya di puncak Gunung Pangrango. Tapi kita masih menunggu kapan,” ujarnya, Kamis (26/12).
Menurut dia, perilaku yang ditampilkan tersebut tidak dibenarkan, karena tugu tersebut tidak untuk didaki.
“Dengan perilaku yang tidak seperti biasanya, dikhawatirkan tugu tersebut akan runtuh dan melukai para pendaki yang mendakinya maupun pendaki lainnya,” ujarnya.
Agus juga mengatakan, hal serupa juga terjadi di puncak Gunung Gede, tempat kartun tersebut sedang mendaki tugu.
“Baru-baru ini viral juga ada yang mendaki puncak Gunung Gede. Jadi ada dua, Gunung Gede dan Gunung Pangrango,” ujarnya.
Menurut dia, Balai TNGGP masih menyelidiki identitas para pendaki yang bunuh diri tersebut.
“Dia tetap menunjukkan identitasnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, sanksi diberikan kepada pendaki yang dilarang beraktivitas di kawasan Gunung Gede Pangrango.
“Yang sakral tentunya bisa masuk sanksi sosial gan, atau masuk kategori label,” tutupnya.
——-
Artikel ini muncul di ANBALI NEWSJabar. Saksikan video “Video: Saat Gadis SMK yang Hilang di Gunung Slamet dan Ibunya” (wsw/wsw)