Respons Ferry Maryadi Usai Abay Ingin Ikuti Jejak Kariernya

Jakarta –

Kabay Anaking Maryadi, putri Ferry Maryadi dan Deswita Maharani yang berusia 9 tahun, terbuka tentang keinginannya untuk mengikuti jejak profesional orang tuanya. Ferry kemudian menanggapi masalah tersebut.

Bintang film “Beautiful Boy” itu mengaku membiarkan putranya menyimpang dari apa yang diinginkannya. Hebatnya lagi, Abay bisa melakukan ini secara profesional.

“Jika saya bebas, Abai ingin menjadi apa pun, yang penting tidak menyakiti orang lain dan terus bersikap profesional. Misalnya dia suka kuda, maka dia akan menjadi atlet berkuda profesional”, ujarnya saat ditemui. (23 Desember 2024), kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Ferry Mayadi tak memungkiri kalau putranya menyukai seni. Abhay disebut-sebut bisa berlatih tari tradisional tanpa harus belajar.

“Dia tidak belajar, tidak di kelas, tapi dia melihat acara di TV dan merasa tenang saat menontonnya,” ujarnya.

Deswita Maharani dalam kesempatan yang sama mengatakan, putranya sangat menyukai budaya tanah air. Dia pikir ini adalah perasaan yang dia rasakan ketika dia masih kecil dan senang difoto.

“Iya, kalau ke Bali pasti kita cari Barong Bali. Ondel-ondel. Sebelum masuk sekolah dia sudah senang dan sangat menyukainya.

Desweta pun tak menampik, Abai kerap melakukan protes terhadap karyanya dan Ferrimayadi. Namun dia sadar kenapa dia jarang ada di rumah

“Iya (protes), video call terus. Sudah lebih dari dua minggu sejak terakhir kali saya ke Amerika,” tutupnya. Tonton video “Bagaimana perasaan Ferry Maryadi saat ibunya meninggal: hancur, hanya dikuatkan” (ingin/bibi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top