Jakarta –
Ada banyak merk air minum kemasan ternama di Indonesia, salah satunya Pristine yang menawarkan pH hingga 8,6. Air minum ini populer karena dapat menetralkan makanan dan minuman yang bersifat asam.
Pristine merupakan produk dari PT Super Wahana Tehno. Meski brand ini populer, apakah detritus tahu siapa Pristine? Lihat artikel ini untuk mengetahui siapa pemegang saham Pristine, pendiri Pristine, dan sejarah mereka.
Pristine dimiliki oleh PT Super Wahana Tehno, perusahaan patungan antara Nihon Trim dan raksasa Indonesia Sinar Mas. Saat ini, ada dua perusahaan yang memegang saham, masing-masing memegang 50% saham.
Nihon Trim Co., Ltd. adalah perusahaan Jepang yang mengelektrolisis air dan dapat mengubah pH untuk memurnikannya. Pristine 8.6+ Nihon Trim diproduksi dengan sistem air antioksidan.
Sedangkan Sinar Mas merupakan perusahaan yang didirikan oleh Eka Jeep Vijay. Sinar Mas yang kini dikuasai oleh keluarga Widjaja telah melebarkan sayapnya di berbagai bidang, mulai dari real estate, makanan dan minuman, pertanian hingga keuangan.
Perusahaan ini beroperasi di bidang pertanian melalui perusahaan produksi Pristine, Sinar Mas PT Sinar Mas Agro Resources and Technologies Tbk (SMAR). Selain Pristine, produk lainnya antara lain minyak goreng Kunchi Mas, Filma dan beberapa minuman beralkohol
Sebelum dialihkan ke PT Sinar Mas Agro Resources and Technologies Tbk, PT Super Wahana Tehno dimiliki oleh PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA). Kedua perusahaan tersebut, bersama dengan Nihon Trim, meluncurkan Pristine pada tahun 2006.
Salah satu nama di balik Pristine adalah Fuganto Vijaya. Berdasarkan biografi singkatnya di situs Sinarmas Multiarta, beliau menjabat sebagai presiden dan direktur PT Super Wahana Tehno pada tahun 2005 hingga 2006.
Fuganto adalah cucu dari Eka Jipta Vijay. Ayahnya, Indra Vijaya, merupakan ketua dan komisaris beberapa perusahaan di Grup Sinar Mas, antara lain PT Sinar Mas Multifinance, PT Sinartama Gunita, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, PT Asuransi Sinarmas.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai analis investasi di UBS Bank of Singapore (2003), kemudian menjabat sebagai wakil presiden Borneo Indobara (2006-2011) dan presiden direktur PT Golden Energy Mines Tbk (2016-2022). Fuganto juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sinarmas Multiartha periode 2021-2024
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Pristine merupakan produk dari PT Super Wahana Tehno. Pristine diperkenalkan ke publik pada 22 November 2006 berdasarkan artikel Sinar Mas di majalah SMILE (terbit 6 Agustus 2016). Sebelumnya, perusahaan memperkenalkan mesin ionisasi air Simbio TI-9000 ke pasar untuk pertama kalinya.
Saat itu, saham perseroan masih 50% Nihon Trim dan 35,19% PT Sinarmas Multiartha. Pada bulan Juni 2013, saham PT Sinarmas Multiartha diterbitkan, kemudian PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk membeli 50% saham perusahaan tersebut.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technologies Tbk memiliki beberapa nama Widjaja, yakni Frankie Osman Widjaja sebagai Komisaris Utama dan Muktar Widjaja sebagai Wakil Komisaris Utama.
Demikian informasi tentang pemilik aslinya. Dimiliki oleh produsen air minum dalam kemasan Jepang Nihon Trim dan Sinar Mas Group, konglomerat keluarga Eka Tjipta Widjaja.
Saksikan juga videonya: Pelatih PT Indah Kiat Tangerang Raih Piala ProKlim Utama KLHK
“Warga Gaza yang memilukan kesulitan minum air: 16 orang berbagi satu liter” (ba/baris)