Jakarta –
Diabetes adalah suatu kondisi yang menyebabkan kadar gula atau glukosa darah menjadi terlalu tinggi. Kondisi ini terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak merespons efek insulin dengan baik.
Diabetes dapat menyerang orang-orang dari segala usia. Penyakit ini terdiri dari dua jenis penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Untuk mendeteksinya, bisa muncul beberapa gejala pada tubuh, salah satunya kaki.
Seiring berjalannya waktu, tingginya kadar gula dalam darah, yang dikenal sebagai glukosa darah, dapat merusak pembuluh darah kecil yang menyuplai saraf di kaki. Hal ini mencegah nutrisi penting mencapai saraf,” kata peringatan yang dikeluarkan oleh Diabetes UK, badan amal terkemuka untuk penderita diabetes.
“Jika saraf di kaki rusak, seseorang bisa kehilangan rasa pada kakinya, yang disebut dengan neuropati perifer atau kerusakan saraf. Artinya orang tersebut bisa saja merasa tidak enak badan dan bisa melukai kakinya tanpa disadari,” lanjutnya seperti dilansir Daily Star.
Pembuluh darah yang rusak juga dapat mengurangi aliran darah ke kaki sehingga membuat luka semakin sulit disembuhkan. Selain itu, orang yang menderita kondisi ini mungkin mengalami kram dan nyeri pada kaki atau telapak kaki.
Berikut beberapa tanda yang harus diwaspadai jika Anda mengidap diabetes yang menyerang kaki Anda: Kesemutan atau mati rasa yang terasa seperti ditusuk jarum Nyeri seperti terbakar Nyeri tumpul Hilangnya rasa pada tungkai atau kaki Anda Kaki bengkak Kaki yang tidak berkeringat Luka atau koreng pada kaki Anda kaki Anda yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Kram betis saat berjalan atau istirahat. Kulit kaki yang terlihat bening dan halus. Rambut rontok di kaki
Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf pada kaki. Hal ini menyebabkan kondisi seperti: jari-jari kaki yang membengkok membentuk cakar, disebut jari kaki cakar, mengarah ke atas, disebut jari kaki palu, penumpukan kulit yang menebal di bagian atas atau samping jari kaki, atau kapalan, benjolan keras di pangkalnya. jempol kaki di samping yang menyebabkan jempol kaki mengarah ke suatu sudut, disebut bunion.
Diabetes UK menekankan pentingnya bertindak cepat dalam mendiagnosis dan mengobati diabetes. Jika berlangsung terlalu lama, kondisinya akan semakin parah hingga perlu dilakukan amputasi.
“Jadi penting bagi setiap penderita diabetes untuk mengetahui cara merawat kakinya, memeriksakannya secara rutin untuk mengetahui tanda-tanda masalah pada kaki, dan mengetahui kapan harus memperhatikan untuk mencari pertolongan medis,” tutupnya.
Tonton “Video: Perhatian! Berikut Gejala Kencing Manis pada Anak” (sao/naf)
