Airlangga Tawarkan Rusia Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus

Jakarta –

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto mengusulkan Rusia berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia. Menurutnya, terdapat KEK yang sangat cocok untuk industri strategis Rusia.

“Terima kasih Pak Dubes Rusia, dan saya rasa kami bisa memberikan daftar teratas kawasan ekonomi khusus yang bisa Anda pilih, terutama untuk industri strategis yang Anda dapatkan dari Rusia,” kata Airlanga dalam Forum Bisnis KEK 2024 di Jakarta. St. Regis Jakarta, Senin (9/12/2024).

Sayangnya, Erlanga tidak menyebut KEK yang ingin ditawarkannya ke Rusia. Ada beberapa yang masih underinvestment yaitu KEK Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, KEK Morotai di Maluku Utara, dan KEK Arun Lokseumawe di Aceh.

“Pertemuan hari ini sangat penting untuk memahami investasi yang dilakukan pemerintah untuk KEK tersebut.” Oleh karena itu, kini saatnya KEK memasarkan diri dan bagaimana memanfaatkan peluang investasi serta mengembangkan masing-masing KEK.

Sejauh ini, pemerintah telah mendirikan sekitar 24 KEK yang tersebar di berbagai sektor, antara lain manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, dan pendidikan. Sepanjang tahun ini, sebanyak 151 ribu pekerja dan 394 pengusaha telah berinvestasi sebesar Rp 242,5 triliun.

Pemerintah sendiri menawarkan berbagai insentif kepada investor yang menanamkan modalnya di KEK. Termasuk pemotongan pajak, penyederhanaan peraturan dan akses terhadap infrastruktur yang memadai.

Sebelumnya, Erlanga telah melakukan kunjungan kerja dan berbagai pertemuan bilateral di Moskow, Federasi Rusia pada 10-12 Juni 2024. Saya menjadi buta.

Keduanya membahas berbagai isu kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan, termasuk mempercepat penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasian Economic Union (Perdagangan Bebas Indonesia-EAEU), serta membahas solusi menghilangkan hambatan perdagangan yang ada. dibicarakan antara kedua pihak. serta permasalahan terkait skema pembayaran dalam perdagangan kedua negara.

“Indonesia berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian perundingan perdagangan bebas antara Indonesia dan EAEU yang diharapkan selesai pada tahun ini, sehingga bermanfaat bagi pelaku usaha untuk memperluas usahanya di Eropa Timur dan Asia Tengah,” kata Erlanga dalam perwakilan resmi. penyataan. ekspresi (bantuan/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top