Bandara Komodo Labuan Bajo Beroperasi Kembali

Manggarai Barat –

Penerbangan internasional tersebut akhirnya kembali mendarat di Bandara Internasional Komodo (NTT) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (19/11) sore.

Bandara ini ditutup sejak 9 November 2024 akibat letusan gunung berapi Lebotovi Laki di timur Pulau Flores, NTT.

Saat ini hanya ada satu penerbangan internasional ke Bandara Komodo. Pesawat tiba sekitar pukul 14.15 WITA dan berangkat kembali pada pukul 15.00 WITA.

“Dia mendarat dan lepas landas lagi,” kata juru bicara Bandara Internasional Komodo Wilfridus, Selasa.

Satu-satunya penerbangan internasional ke Bandara Komodo adalah penerbangan pulang pergi (PP) Kuala Lumpur (Malaysia) – Labuan Bajo oleh AirAsia. AirAsia mengoperasikan tiga penerbangan dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, penumpang pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur menuju Labuan Bajo tersebut berjumlah 142 orang. Ada 18 penumpang yang lepas landas dalam waktu bersamaan. Data tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan keimigrasian penumpang internasional di Bandara Komodo.

Aktivitas penerbangan di Bandara Komodo mulai normal mulai Minggu (17 November 2024). Tidak ada maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan ke Bandara Komodo dalam tiga hari terakhir.

Bandara Komodo ditutup sejak Sabtu sore (9 November 2024) akibat letusan Gunung Lebotovi Laki. Bandara ini dibuka pada Senin sore (11 November 2024) dan memiliki 1 penerbangan Citylink dari Jakarta. Pesawat segera kembali ke Jakarta malam itu juga.

Bandara Komodo dibuka kembali sehari penuh pada Selasa (12 November 2024). Namun, seluruh penerbangan yang dijadwalkan pada hari itu dibatalkan oleh pihak maskapai.

Bandara ditutup kembali pada Rabu (13 November 2024) setelah hasil tes kertas positif abu vulkanik. Pada Kamis (14 November 2024), bandara yang menjadi tujuan wisata prioritas itu kembali dibuka.

Namun aktivitas penerbangan masih belum normal. Maskapai penerbangan telah membatalkan sebagian besar jadwal penerbangan karena penyebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Lebotovi Laki. Sejak Minggu (17 November 2024) hingga hari ini aktivitas penerbangan sudah kembali normal.

***

Artikel ini dimuat di ANBALI NEWSBali. Tonton videonya: Manusia kembali meletuskan Gunung Lebotovi sore ini (bnl/bnl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top