Gara-gara Foto Natal, Salah Vs Benzema Panas di Medsos

Jakarta –

Mohamed Salah memposting foto ucapan selamat Natal bersama keluarganya. Striker Liverpool itu pun langsung disamakan dengan Karim Benzema.

Mengucapkan selamat tinggal pada Natal bersama keluarga adalah hal yang salah. Ia bersama istri dan anak-anaknya berpose santai di depan pohon pinus berhiaskan Natal.

Netizen lantas ramai mengomentari aksi Salah tersebut. Banyak orang menyebut Salah sebagai agama mereka.

Sebagai pemain Muslim, Salah mendapat sejumlah reaksi negatif saat mengucapkan Natal, yang sudah biasa ia lakukan untuk Liverpool. Ada yang langsung membandingkannya dengan Karim Benzema.

Penyerang asal Prancis itu disamakan dengan Mohamed Salah karena diyakini tidak pernah merayakan Natal. Foto-foto Benzema tersebar di kolom komentar unggahan Natal Salah.

Mo Salah VS Benzema pic.twitter.com/W03uWOa13F — Persatuan Afrika Utara (@NABanter) 25 Desember 2024

Di sisi lain, pendukung Salah membalas Benzema dengan menunjuk perilaku Benzema di lapangan. Mantan penyerang Real Madrid itu disebut-sebut kerap terlibat kasus kriminal, hal yang belum pernah dilakukan Salah. Bahkan, ada yang memperhatikan bahwa Benzema juga merayakan Natal saat ia masih muda.

LEBIH BAIK MENDAPAT HIDUP DAN BIARKAN SALAH.OzilBenzemaHakimiPogbaEn bukan satu-satunya yang ingin kami jangkau. Saya suka semua haters air mata, teruskan….. pic.twitter.com/MHLxIPx6mE— LE🕷️ 🖤​​​​(@lileazi606) 26 Desember 2024

Sebagai pemain, Benzema jelas lebih baik dari Salah. Pemain berusia 37 tahun ini telah memenangkan setiap gelar klub bersama Real Madrid mulai dari Piala LaLiga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Ia juga meraih Ballon d’Or pada tahun 2022.

Sementara Mohamed Salah hanya mampu membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions, namun belum meraih gelar bergengsi individu terbaik. Dari segi gol, Salah juga hanya mencetak 301 gol di level klub, kalah dari Karim Benzema (461).

Tonton juga videonya: Pesan Natal Raja Karl menyentuh konflik dunia, mengingatkan kita pada teladan Yesus

(yna/teluk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top