Upaya BRI Dorong Perekonomian Lokal di Wilayah 3T Merauke

Jakarta –

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Terus perkuat komitmen pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan akses pembiayaan dan pendampingan intensif kepada pemangku UMKM di sektor 3T.

Direktur Bisnis Mikro BRI Sofri menegaskan, pemberdayaan UMKM di seluruh tanah air merupakan bagian dari misi utama BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan. Salah satu kios yang dioperasikan BRI adalah Kios Pink Merauke.

“Pemberdayaan UMKM merupakan komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kelas bawah yang mandiri dan kompetitif. Dukungan kami meliputi pendanaan, pendampingan dari Mantri dan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan usaha mikro seperti Kios Pink tumbuh subur dan memberikan dampak nyata terhadap lingkungan.” kata Sofri, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

“Secara umum strategi bisnis mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan sebelum pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen pada UMKM memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari tahap dasar, integrasi hingga interkoneksi,” ujarnya.

Merauke merupakan lingkungan transmigrasi yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan peternak sapi. Salah satu gang yang sukses membuka usaha di sana adalah Ririn dengan kios berwarna merah jambu miliknya.

Usaha Pink Kiosk yang dibukanya pada tahun 2020 kini telah berkembang pesat, mampu menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti sembako, obat-obatan pertanian, dan bensin eceran. Selain memenuhi kebutuhan warga, Ririn juga menjadi agen BRILink yang tidak hanya berperan memberikan kemudahan transaksi perbankan, tetapi juga sebagai penyalur Pinjaman Kredit Cepat (KECE) dengan plafon Rp 10 juta untuk masyarakat setempat. sedang beraksi. .

Ingin menjalankan usaha sendiri, Ririn mengaku akses pendanaan dan pemberdayaan dari BRI sangat membantunya mengembangkan Kios Pink menjadi lebih dari sekedar kios makanan. Kini ia bisa menghidupi kesejahteraan keluarganya, termasuk pendidikan kedua anaknya yang duduk di bangku SMA dan SD. Ririn bersyukur atas dampak besar yang ia rasakan terhadap dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

“Awalnya sejak saya sudah tidak bekerja lagi, saya mencoba memanfaatkan keahlian yang saya miliki untuk membuka kios ini. Dukungan BRI terutama dana dan bantuan Mantri sangat membantu saya terutama dalam menjalankan usaha dan melayani berbagai kebutuhan warga di sini. jelas Ririn.

Dengan pendapatan bulanan yang mencapai puluhan juta, Kios Pink dan AgenBRILink yang merupakan pionir telah berkembang menjadi tempat penyedia kebutuhan pokok bagi warga transmigrasi di sekitarnya, sekaligus berfungsi sebagai layanan transaksi keuangan mikro yang mudah dan aman diterima. Mantri BRI yang mendampingi Ririn memberikan bimbingan aktif dalam pengelolaan keuangan, tata kelola bisnis, serta pemantauan berkelanjutan untuk memastikan seluruh aktivitas bisnis berjalan sesuai rencana. Ririn juga mendapat pelatihan khusus untuk mengelola pinjaman yang disalurkannya kepada nasabah, sehingga manfaat pinjaman KECE semakin terasa dalam meningkatkan produktivitas petani dan peternakan di daerah tersebut. Simak video “Video Menkominfo Sebut Angka Digitalisasi UMKM Masih Belum Signifikan: Hanya 38,7%” (prf/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top