Jakarta –
Upaya dua perawat asal Thailand ini mendapat pujian dari warganet. Mereka memberikan bantuan darurat kepada wisatawan asing yang kehilangan kesadaran di dalam pesawat.
Menurut Tiger, dua penumpang pingsan pada Jumat (13/12) di tengah penerbangan Bangkok Airways PG278 pada Selasa (17/12/2024). Kisah heroik perawat tersebut menjadi viral setelah halaman Facebook berita lokal Pusat Info Phuket membagikan kisah tersebut.
Dua profesional medis, yang diidentifikasi sebagai perawat Kittihat Maitrijit dan Wannaporn Maitrijit, adalah penumpang pesawat tersebut. Seperti penumpang lainnya, mereka menaiki pesawat dan menunggu penerbangan lepas landas.
Namun tiba-tiba ada orang asing yang pingsan di dekat pintu masuk. Melihat reaksi pramugari yang khawatir, para perawat meninggalkan tempat duduknya untuk membantu.
Pendamping pria yang terjatuh memberi tahu perawat bahwa pria tersebut menderita diare, muntah-muntah, dan sangat lelah. Para perawat meminta kotak P3K kepada maskapai penerbangan dan merawat pria tersebut hingga kondisinya stabil.
Demonstrasi peralatan darurat standar berlanjut seperti biasa dan penerbangan lepas landas dari Phuket. Namun, situasi darurat lain muncul di tengah-tengah pesawat, dan seorang penumpang, yang kewarganegaraannya tidak diungkapkan, juga kehilangan kesadaran.
Menurut laporan, wanita tersebut makan terakhirnya sehari yang lalu, mengalami sakit perut, muntah lebih dari sepuluh kali, dan diare lima kali sebelum naik ke pesawat. Perawat kemudian memberinya cairan dan obat untuk menghentikan muntahnya. Kemudian mereka duduk di samping wanita itu untuk mengamati kondisinya dengan cermat.
Kondisi kedua penumpang membaik selama penerbangan dan dipindahkan ke rumah sakit setibanya di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok.
Netizen Thailand berkomentar bahwa dua penumpang berada di pesawat yang sama dengan seorang perawat. Mereka pun kewalahan atas bantuan dan dukungan dari kedua tenaga medis profesional tersebut.
Asosiasi Perawat Thailand Selatan juga memuji kedua perawat tersebut atas dedikasi dan tindakan cepat mereka, yang pada akhirnya menyelamatkan nyawa kedua penumpang tersebut.
Awak kabin kemudian mengatakan kepada media bahwa tidak biasa mengalami dua keadaan darurat medis dalam penerbangan yang sama. Mereka juga mencatat, kejadian kedua terjadi saat pesawat mengalami turbulensi akibat cuaca buruk. “Video korban selamat menunjukkan 2 ledakan sebelum pesawat jatuh di Azerbaijan” (sym/fem)