Jakarta –
Viral terkait dugaan dugaan pembelian bahan pangan untuk program Makan Gratis Bergizi (MBG) di salah satu sekolah. Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program pangan bergizi gratis tidak memerlukan dana tambahan.
Kepala Biro Hukum dan Humas (Humas) BGN RI Lalu Muhammad Ivan Mahadan mengatakan program ini gratis dan tidak dikenakan biaya tambahan bagi orang tua siswa.
Segala kebutuhan terkait program ini, termasuk fasilitas tempat makan, disiapkan oleh pihak penyelenggara untuk menjamin tujuan program dapat berjalan lancar dan seimbang bagi seluruh mahasiswa.
Program Makan Bergizi yang dicanangkan pemerintah hadir untuk memastikan setiap anak di Indonesia mendapatkan makanan bergizi yang menunjang tumbuh kembangnya, tidak dipungut biaya apalagi kewajiban membeli peralatan makan, kata Lalu Ivan, dikutip. dari Antara.
Dijelaskannya, program makan gratis bergizi ini dibuat dengan prinsip pemerataan dan keterjangkauan sehingga tidak ada siswa yang merasa terbebani atau dikucilkan.
“Kami memahami apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat dan dengan klarifikasi ini kami ingin memastikan bahwa program ini ada untuk memfasilitasi orang tua dan bukan sebaliknya,” ujarnya.
Program khusus Presiden RI, Prabowo Subianto, merupakan salah satu rencana pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat sejak dini. BGN juga mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan ada pihak yang mencoba memanfaatkan program ini.
“Kita harus bersinergi menjaga keutuhan program ini demi anak cucu kita, demi Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Ia kemudian juga menegaskan bahwa BGN terus memantau pelaksanaan program pemberian pangan di seluruh Indonesia untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi muda, terutama sasaran yang disasar yaitu ibu hamil, anak kecil, dan anak sekolah, sehingga dapat dipercepat. volatilitas rendah. Tonton Video: BGN berencana impor susu bubuk untuk program pemberian makan gratis (suk/suk)