Jakarta –
Jimmy Carter, presiden Amerika Serikat ke-39 meninggal pada Minggu (29/12/2024) di usia 100 tahun. Sebelum meninggal, ia sempat mendapat perawatan paliatif di rumah sejak Februari 2023.
Carter juga menghadapi beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah operasi hati untuk menghilangkan massa pada tahun 2015, mantan presiden tersebut didiagnosis menderita melanoma, yang telah menyebar ke beberapa area otaknya.
Setelah operasi dan berbulan-bulan menjalani radiasi dan imunoterapi, dia dinyatakan dalam remisi.
Selain penyakit kanker, presiden Amerika Serikat ke-39 ini juga mengalami dehidrasi dan terjatuh beberapa kali hingga mengakibatkan patah pinggul, patah tulang panggul, dan cedera lainnya.
Sementara itu, istrinya yang berusia 77 tahun, Rosalyn Carter, juga dirawat di rumah sakit pada November 2023 bersama suaminya. Dia meninggal beberapa hari kemudian pada usia 96 tahun.
Beberapa ahli memuji keluarga Carter karena berbagi rincian perjalanan pasangan tersebut melalui penuaan, perawatan, dan kematian.
“Tidak biasa bagi keluarga Carter untuk bersikap begitu terbuka,” kata Angela Novas, direktur medis Hospice Foundation of America di Washington, DC, menurut laporan Associated Press yang mengutip Fox News.
“Hal ini memberikan perspektif baru mengenai rumah sakit dan menimbulkan pertanyaan” agar masyarakat dapat mempelajarinya lebih lanjut, tambahnya.
Tonton juga video “Peringatan 100 Tahun Presiden AS ke-39 Jimmy Carter”:
(suk/kna)