Kisama-
Festival Rangkong Nagaland di India tahun ini sangat meriah. Tak kurang dari 173 ribu pengunjung menikmati menyaksikan festival ini.
Untuk menampilkan kekayaan warisan budaya dan keindahan alamnya, Nagaland India menyelenggarakan Festival Rangkong edisi ke-25 di jantung kota Kisama.
Festival ini memberikan pengunjung pengalaman menarik dengan kesempatan mempelajari tradisi unik dan keramahtamahan masyarakat Naga.
Peluncuran Times News, Rabu (12/11/2024) Festival Nagaland akan digelar mulai 1 hingga 20 Desember di Nagaland House.
Daya tarik utama dari acara ini tentunya pengunjung bisa menyaksikan Festival Burung Rangkong yang sangat unik. Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan budaya dari 18 suku Nagaland.
Menteri Pariwisata dan Pendidikan Tinggi Pemerintah Nagaland Temjen Imna Sepanjang mengatakan wilayah tersebut siap menjadi tuan rumah festival yang menarik ratusan ribu wisatawan tersebut.
“Nagaland siap menjadi tuan rumah Festival Rangkong edisi ke-25, namun sebelum acara besar tersebut, tujuan kami adalah memberikan pengalaman mendalam bagi mereka yang tidak bisa berada di Nagaland selama festival musim gugur. Kami juga ingin meningkatkan kesadaran di antara mereka yang ingin untuk menghadiri festival untuk mengetahui apa yang diharapkan, “- kata Seiring.
Tahun ini, total 173.887 pengunjung berkumpul di festival ini. Jumlah tersebut meliputi 2.375 wisatawan mancanegara, 48.103 wisatawan domestik India, dan sisanya wisatawan domestik asal Nagaland.
“Festival rangkong di Nagaland sangat bagus, orang-orang di sini juga baik,” kata G Raghavender, seorang turis asal Hyderabad.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa di Festival Burung Rangkong,” tambah turis asal Skotlandia, S. Minamae.
Di festival tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai aspek seni, kerajinan, budaya, dan bisnis dari negara bagian timur tersebut. Para tamu juga berkesempatan untuk mencicipi masakan khas Naga yang terkenal dengan bahan-bahannya yang pedas dan unik.
Nantinya di festival tersebut, masyarakat lokal Nagaland juga akan menampilkan teknik dan kerajinan tenun tradisional melalui demonstrasi langsung.
Tonton video “Akhir Tragis Festival Keagamaan India: 121 Orang Meninggal, Tenda Runtuh” (upd/wsw)