Jakarta –
Jessica Iskandar dan keluarganya menghabiskan malam pada tahun 2024 hingga 2025 dengan menata malam bunga untuk ayah tirinya. Jessica Iskandar dan keluarganya berkumpul di pemakaman Malam Bunga.
Malam Bunga adalah malam terakhir jenazah berada di rumah duka sebelum dikuburkan atau dikremasi. Malam hari biasanya ditandai dengan penutupan peti mati. Jenazah ayah tiri Jessica Iskandar, Hardi Iskandar, akan dikremasi pada Rabu (1/1/2025).
Jessica Iskandar mengaku terpuruk karena ayahnya meninggal. Ibu tiga anak ini mengenang betapa dekatnya dirinya dengan ayah tirinya.
“Saya masih normal,” kata Jessica di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
Sosok Vincent Verhaag dan ketiga anaknya menjadi kekuatan Jessica Iskandar menghadapi kesedihan karena kehilangan ayahnya selamanya.
Beruntung sekali aku bisa ditemani oleh lelaki yang selalu ada di sisiku, yang mendoakanku, para pendukungku, dan anak-anak yang menjadi kekuatanku, kata Jessica.
“Iya, apalagi bayi baru lahir membuatku sedih. Oke, aku tahu lagi, aku tidak boleh bersedih karena itu mempengaruhi ASI.”
Aktris Dealova menganggap ayahnya adalah orang yang hebat. Dia ingat betapa baik hati ayah tirinya sehingga dia tidak pernah marah padanya.
“Bagiku, karakter Ayah luar biasa. Aku mungkin satu-satunya anak yang belum pernah diberitahu oleh Ayah bahwa itu aku. Jadi, apa pun kesalahanku, tetap terima pelukan, tetap dukung,” aku Jessica Iskandar.
Hardi Iskandar mengajari Jessica banyak hal tentang kasih sayang dan kesabaran. Jessica Iskandar pun memposting foto sang ayah yang menemaninya berjuang membesarkan El Barack.
“Jadi dari kecil aku tidak pernah membuat ayahku menangis, jadi aku belajar banyak kasih sayang dan kesabaran dari ayahku. Sungguh luar biasa. Jadi aku benar-benar merasa seperti gadis kecil ayahku. “Saat aku kecil, ayahku selalu mencintaiku. “Bahkan ketika aku besar nanti, meski terkadang aku melakukan kesalahan, keluargaku malu dengan perbuatanku. Ayahku tetap menerimaku, “kata Jessica Iskandar sebelum meninggal” (Pus/Dar)
