Profil 2 Wakil Menteri Investasi di Kabinet Prabowo

Jakarta –

Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Yuliot Tanjung bersama pengusaha Todo Tua Pasaribu mengunjungi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).

Dalam kesempatan itu, Todo Tua yang menjabat Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 memberi kode untuk bertugas di Kementerian Investasi/BKPM.

“Makanya kami berdua bertemu dengan Presiden tadi. Pada dasarnya, presiden meminta kami untuk membantunya di pemerintahan berikutnya. Lalu pesan dari Presiden bagaimana menciptakan situasi investasi yang baik untuk kita,” kata Todo. Tua kepada media.

Sementara itu, Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM Uyot menambahkan, pihaknya telah mendapat instruksi untuk mengurangi regulasi dalam kegiatan usaha. Sebab menurut Presiden terpilih ini, masih banyak regulasi yang menghambat kegiatan usaha di NKRI.

“Kami sudah mendapat instruksi dari Presiden terpilih, arahannya bagaimana menyederhanakan aturan pelaksanaan kegiatan usaha,” ujarnya.

“Selama ini proses pelaksanaan kegiatan usaha terlalu lama, kami minta disederhanakan. Dengan kemudahan ini, kita akan meningkatkan aktivitas perekonomian, termasuk downgrade yang dilakukan Presiden terpilih. Wakil Menteri Investasi Prabowo- Gibran profil 2:-

1.Yuliot Tanjung

Berdasarkan data Diticcom, sebelum menjabat Wakil Menteri Investasi, Yuliot merupakan Kepala Ahli Manajer Investasi Kementerian Investasi/BKPM. Sebelumnya, Elliott menjabat sebagai Deputi Direktur Pelaksanaan Penanaman Modal pada September 2023 hingga Juni 2024.

Sebagai deputi, Yuliot fokus memfasilitasi realisasi investasi dan menyelesaikan permasalahan investasi yang dihadapi perusahaan. Elliott menjabat sebagai wakil presiden Pengembangan Iklim Investasi dari Oktober 2020 hingga September 2023.

Yuliot bergabung dengan Kementerian Penanaman Modal/BKPM pada tahun 1988 dan selanjutnya menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Biro Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, Direktur Pengawasan Pelaksanaan Wilayah II dan Direktur. deregulasi.

Lahir pada tanggal 7 Oktober 1963 di Padang Panjang, Yuliot menyandang gelar Sarjana Produksi Peternakan dari Universitas Andalus dan Dosen Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM.2. Todo Tua Pasaribu

Menurut akun LinkedIn miliknya, Todo Tua menjabat CEO Bomba Group sejak Februari 2021.

Sejak Februari 2016 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai direktur di PT Topas Arta Nulli. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT Chatura Indonesia pada Agustus 2012 hingga 2023.

Kemudian pada tahun Agustus 2005 hingga Agustus 2009 menjabat sebagai Manajer Operasional di PT Jagad Energy. Hal itu ditegaskan kembali dalam situs resmi salah satu perusahaan yang dipimpinnya, Baru Gold Corporation.

“Beliau memiliki pengalaman lebih dari lima belas tahun sebagai direktur, komisaris, anggota dewan penasihat, dan analis bisnis di sektor keuangan, pertambangan, dan ketenagalistrikan Indonesia,” tulis Baru Gold Corporation di situsnya.

Jabatan yang diisi sebelumnya adalah Direktur PT Priamanaya Internasional, PT Pundimas Chatura Indonesia (Chatura), PT Katingan Ria, PT Rezeki Bersama Teknologi (Finplus) dan Topas Indonesia Group (Topasindo),” demikian isi kembali situs tersebut.

Selain itu, Todo Tua Pasaribu terdaftar sebagai anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

Tonton videonya: Dasco Prabowo hari ini mengatakan dia menyerukan pencalonan wakil menteri dan kepala lembaga.

(fdl/fdl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top