Jakarta –
Polisi melaporkan ribuan kecelakaan lalu lintas di Bali pada tahun 2024. Akibatnya, 21 warga negara asing meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Daniel Adityajaya mengungkapkan, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lata) di Bali mencapai 8.256 kejadian pada tahun 2024.
Sebanyak 622 korban meninggal dalam kecelakaan lalu lintas tahun ini. Termasuk 21 orang Orang Asing (WNA).
Denpasar menjadi kota dengan jumlah kecelakaan lalu lintas terbanyak, yakni sebanyak 2.100 kejadian. Disusul Kabupaten Buleleng sebanyak 1.250 kejadian dan Gianyar sebanyak 1.152 kejadian.
Sepanjang tahun 2024, Polda Bali dan jajaran mencatat sebanyak 8.256 kecelakaan lalu lintas atau meningkat 14,28 persen, kata Daniel dalam jumpa pers di Denpasar, Senin (30/12/2024).
Selain 622 orang tewas, 85 orang luka berat dan 10.470 orang luka ringan. Sedangkan kerusakan fisik mencapai Rp9 miliar.
“Jenis kecelakaan lalu lintas yang paling banyak terjadi adalah kecelakaan lalu lintas tunggal, sebanyak 4.458 kejadian. Head on (tabrakan adu kriket) 908 kejadian, depan belakang 900 kejadian,” jelas Daniel.
Jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 sebagian besar adalah sepeda motor yaitu sebanyak 6.129 unit. Disusul mobil sebanyak 908 unit dan kargo sebanyak 495 unit.
Rata-rata waktu kecelakaan terbanyak terjadi pada pukul 18.00 WIT hingga pukul 21.00 WITA dengan total 1.238 kejadian.
Selain itu, Polda Bali mencatat ada 142 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan WNA. Jumlah ini meningkat 35% dibandingkan tahun 2023.
— Baca artikel selengkapnya di ANBALI NEWSBali Saksikan video “Menparekraf akan keluarkan wisman bermasalah Bali” (msl/msl)
