Jakarta —
Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memperbanyak pilihan produk investasi. Salah satunya adalah gold exchange-traded fund (ETF) yang diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025. sebagai pilihan diversifikasi portofolio pasar modal.
“BEI berencana meluncurkan produk yaitu ETF emas yang diharapkan dapat menjadi alternatif investasi bagi investor yang berminat pada produk berbasis emas. Target kami diharapkan tercapai pada tahun 2025. dan 2026,” kata Direktur Utama BEI Iman Rahman. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dalam Konferensi Pers (RUPSLB) secara virtual, Rabu (23/10/2024).
Sekadar informasi, ETF emas merupakan sarana investasi yang berfungsi seperti reksa dana yang diperdagangkan di bursa, namun berfokus pada aset emas tanpa membeli dan menahannya secara langsung. Harga produk ini mengikuti pergerakan harga emas di pasaran.
Selain ETF emas, perkembangan BEI tahun 2025. mencakup beberapa produk baru, termasuk intraday shortselling, perluasan saham berjangka individu yang mendasarinya, pembaruan sistem perdagangan dan pemantauan (PSPP), dan pengembangan sistem perdagangan, atau PSP. obligasi.
BEI juga memperkenalkan sistem pembuatan pasar alternatif (SPPA) untuk transaksi REPO, pengembangan penyedia likuiditas ekuitas, pengembangan indeks berjangka luar negeri, dan penerapan periode tanpa pembatalan.
Rencana ini merupakan bagian dari visi BEI untuk menjadi bursa multi-aset. BEI bersama Self Regulatory Organization (SRO), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh pemangku kepentingan pasar modal lainnya senantiasa melakukan pendalaman pasar dengan mengembangkan berbagai produk dan layanan baru di pasar modal Indonesia.
Pada tahun 2024 BEI memperkenalkan SPPA Enhanced Trading Facility pada 19 Februari 2024, memperkenalkan badan pemantauan lelang berkala penuh khusus pada 25 Maret 2024. dan memperkenalkan Indeks IDX Cyclical Economy 30.
BEI juga menggelar soft launching produk Single Futures (SSF) bertepatan dengan peringatan 47 tahun pemulihan pasar modal Indonesia pada 12 Agustus 2024. BEI juga meluncurkan IDX-Infovesta Multi-Factor 28 pada 2 September 2024. (bantuan/tanggal)
