Cak Imin Sebut Judi Online Bikin Orang Miskin Nambah, Ujungnya Bencana Sosial

Jakarta –

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan perjudian online meningkatkan jumlah kasus kemiskinan baru di Indonesia. Ia mengatakan perjudian online telah menjadi bencana sosial bagi Indonesia.

Hal itu diungkapkan Muhaimin saat ditanya wartawan soal rencana pembentukan komisi khusus perjudian online di Indonesia. Ia mengatakan, gugus tugas tersebut dibentuk untuk memastikan seluruh pemangku kepentingan memberikan perhatian khusus terhadap dampak perjudian online terhadap masyarakat.

“Artinya perjudian online akan meningkatkan tingkat kemiskinan baru. Ini berarti bencana sosial. Ini harus kita tanggapi dengan serius,” kata pria bernama Chak Yimin saat berbicara di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

Soal apakah rencana pembentukan Satgas Perjudian Internet dan pelaporan ke Presiden Probov Subianto akan dibahas, Chak Yimin mengatakan hal itu tidak dibahas dalam pertemuan hari ini.

“Iya, nanti kita tidak akan membicarakannya lagi,” ucapnya singkat.

Chak Yimin sebelumnya menyebutkan 8,8 juta masyarakat Indonesia menjadi korban dan pelaku Judol. Melihat banyaknya korban, ia menilai perjudian online telah menjadi bencana sosial di Indonesia.

“Hari ini kami menyimpulkan bahwa perjudian online telah memasuki tahap bencana sosial yang melibatkan lebih dari 8,8 juta masyarakat Indonesia yang menjadi korban dan pelakunya,” kata RSCM Jakarta Pusat. Jumat (15 November 2024) lalu.

Artinya, dari 8,8 juta masyarakat Indonesia yang mengikuti Judol, 80%-nya berasal dari kalangan ekonomi bawah. Chak Yimin mengatakan dana warga Indonesia senilai triliunan dolar telah mengalir ke luar negeri.

Tonton video: Kecanduan judi internet menyebabkan kerusakan otak yang memerlukan rawat inap

(p/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top