Jakarta –
Polisi kini memburu preman yang terlibat kerusuhan di Jalan Pantai Batu Bolong, tepat depan klub malam Mexicola, Canggu, Kuta Utara, Badung. Beberapa penyerang dikalahkan.
Kapolsek Kuta Utara AKP Yusuf Dwi Admodjo belum bisa menemukan pihak yang terlibat tawuran. Saat ini, polisi hanya memeriksa keamanan tempat hiburan malam di sekitarnya.
Kami baru saja menelepon pihak security. Kami meminta penjelasan atas kejadian tersebut, kata Yusuf Dwi, seperti dilansir ANBALI NEWSBali, Jumat (6/12/2024).
Yusuf mengatakan pihak keamanan memberitahunya memang ada perselisihan di klub. Konflik berlanjut hingga ke luar wilayah. Namun tidak disebutkan perjumpaan dengan alien (WNA) atau penduduk asli (warlok).
Masih sulit mengenali wajah para penjahat perang dari video tersebut. Yusif mengatakan, penyelidikan masih berlangsung.
Mantan Kapolres Jembrana itu juga mengatakan, “Belum ada laporan resmi dari pihak-pihak. Masih kami selidiki.”
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan pria asing berkelahi di Canggu, Badung, di media sosial. Video tersebut dipublikasikan pada Rabu (4/12/2024) di akun Instagram @thebalichili.
Dalam video tersebut terlihat beberapa orang sedang berkelahi di tengah jalan. Banyak warga lokal (penyihir) juga ikut bergabung. Beberapa dari mereka akan dihancurkan.
Sedangkan warga lainnya terlihat saling berburu lalu saling membunuh. Banyak masyarakat di sekitar yang tidak berani turun tangan dan hanya menonton kerumunan massa. Status mereka saat ini tidak diketahui.
Dalam rilisnya, seseorang yang merekam kejadian tersebut terdengar berbincang sebelum terjadinya keributan di tempat hiburan malam Mexicola Canggu di Jalan Pantai Batu Bolong, Kuta Utara. Jadi dia berhenti bermain DJ.
Pemilik akun @samsudindwc menulis di kolom komentar: “Semua dipisahkan oleh pihak keamanan. Segera meninggalkan klub. Orang-orang mulai berkelahi. Setelah saya mengambil video ini, saya melihat seorang pria setempat dipukuli.” kambing
Direktur AKBP Polres Badung Teguh Priyo Wasono, Kamis (5/12), mengatakan, “Belum ada informasi dari pihak-pihak dalam video tersebut. Namun Polsek Kuta Utara sudah menyelidikinya.” Tonton video “Video: Coba jalan kaki, bersepeda sambil jalan kaki dan belajar sejarah” (fem/fem)