Jakarta –
Mulai tahun 2022, Indra Bekti kembali membangun kehidupannya yang dihadapkan pada berbagai cobaan. Tahun 2024 akan menjadi masa dimana banyak hal indah akan bermunculan.
Pada tahun 2022, pembuluh darah Indra Bekti pecah. Tepat dua tahun lalu tepatnya pada tanggal 28 Desember 2024, terjadi sebuah kejadian yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama hampir sebulan.
“Tahun 2022 genap 2 tahun saya berulang tahun tanggal 28 Desember, setelah pembuluh darah pecah, sembuh dan sembuh, putus (cerai dengan Aldilla Zelita), sungguh tanpa ampun,” kenang Indra Bekti. Rumpi Studio: Secret Number, Trance TV, Rabu (1/12/2024).
“Tapi, setelah itu akhirnya terjadi hal-hal indah. Kita balikan, dan kemarin kita berangkat umroh tahun 2024. Sekarang kita lanjutkan hidup bersama,” sambung Indra Bekti bahagia.
Presenter berusia 47 tahun yang merasa kesehatannya tidak akan pernah sama lagi, kini disibukkan dengan pekerjaan. Indra Bekti selalu bertekad menjalani hidup seadanya.
“Tidak ada pekerjaan seperti dulu. Kalau pagi kita udara, siang kita kerja, lalu kerja lagi dari jam 11 malam sampai jam 1 pagi. Itu terus menerus setiap hari, akhirnya kita tidak tidur, dan akhirnya Kini pihak keluarga justru bertanya, “Tidak seperti itu lagi. Sekarang mari kita hidup sehat.” kata Indra Bekti.
Indra Bekti mengenang bagaimana Aldilla Zelita memperjuangkannya meski mendapat hinaan. Mendengar kisah perjuangan Aldilla Zelita, Indra Bek tak tega mendengar sang istri menghinanya.
“Aku juga membela istriku. Kami mengkritik Dilla saat kami putus, dan itu adalah bentuk cinta Dilla. Hingga akhirnya kami kembali bersama. Saat itu, dia mengadakan penggalangan dana agar kami bisa bersama. Jadi aku mengerti,” Indra mengaku pada Becky.
“Saya diberitahu, saya sangat sedih. Dia selalu berada di sisi saya dan sedih karena dia berjuang secara eksklusif untuk saya, tetapi dia semakin digital,” katanya.
Indra yakin Aldilla dan Becky masih bisa bersama Zelita. Indra Bekti dan Aldilla Zelita bercerai pada 17 April 2023. Namun, setelah beberapa bulan mereka berdamai dan masih bersama hingga saat ini.
Lihat “Pengalaman Pertama Indra Bekti sebagai “Bagong Wayang”” (Pus/Dar).
