Jakarta –
Testis membutuhkan suhu optimal untuk menghasilkan sperma berkualitas. Celana dalam yang ketat membuatnya semakin panas karena menempel terlalu dekat dengan tubuh.
Pemilihan celana dalam pria yang salah bisa menyebabkan testis berada pada suhu yang tidak ideal. Suhu yang tidak ideal ini dapat menurunkan kemampuan testis dalam menghasilkan sperma dengan kualitas dan kuantitas yang cukup untuk membuahi sel telur.
Dokter spesialis urologi dr Ponco Birowo, SpU(K), mengatakan, untuk pembentukan sperma atau spermatozoa, testis perlu berada pada suhu dua hingga empat derajat lebih dingin agar tidak memanas.
Sedangkan penggunaan celana dalam yang ketat dapat memberikan tekanan pada testis hingga menempel di tubuh sehingga menyebabkan suhu meningkat.
Jadi tidak boleh terlalu panas, katanya kepada ANBALI NEWS, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
“Kalau suhunya naik, tidak bisa,” lanjutnya.
Dokter Ponco mengatakan testis yang memanas bisa mengganggu produksi sperma karena ada protein yang tidak berfungsi. Oleh karena itu, kenakan pakaian dalam yang nyaman dan longgar untuk menciptakan suhu optimal di sekitar testis.
Tonton video “Video: Dokter Sebut 50% Pria Indonesia Kena Azoospermia, Apa Itu?” (jus/up)