Manchester –
Pep Guardiola telah memastikan bahwa Manchester City akan menjadi klub terakhir dalam karirnya. Ia mengaku lelah jika harus melatih klub lain di masa depan.
Guardiola memasuki tahun kedelapan sebagai manajer City, yang terpanjang dalam karirnya Selama melatih City, Guardiola berhasil meraih sejumlah trofi, di antaranya enam gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Oleh karena itu, City tidak ingin kehilangan Guardiola dalam waktu dekat dan telah memperpanjang kontraknya hingga 2027 yang akan berakhir pada musim panas mendatang.
Itu menunjukkan seberapa besar kepercayaan City kepada Guardiola untuk mempertahankan kesuksesan terkini sambil mempersiapkan skuad untuk masa depan. Jika Guardiola bertahan hingga akhir kontraknya, ia akan menyelesaikan satu dekade di City.
Ini merupakan periode yang sangat panjang bagi Guardiola, yang hanya menjalani lima musim bersama Barcelona dan tiga tahun di Bayern.
Wajar jika Guardiola menyebut City akan menjadi klub terakhir dalam kariernya. Ketika kontraknya habis, Guardiola sudah tidak ingin lagi menangani klub dan terbuka dengan opsi melatih timnas.
“Saya tidak akan melatih klub lain. Saya tidak membicarakan masa depan, tapi ketika saya meninggalkan Man City, saya tidak akan pergi ke liga lain dan saya tidak akan melakukan itu,” lapor Daily Mail.
“Saya sudah tidak punya tenaga lagi…untuk memulai sesuatu yang baru di klub lain, menjalani proses latihan…tidak, tidak, tidak! Mungkin latihan tim nasional bisa dilakukan, tapi itu berbeda, bukan?”
“Saya tidak ingin jalan-jalan ke negara lain, berhenti di situ dan melihat semua pencapaiannya, berpikir kalau bisa bagus, Anda tidak punya waktu untuk memikirkannya ketika Anda sibuk dengan banyak hal. “
“Saya ingin berhenti dan hanya bermain golf, tapi saya tidak bisa. Saya pikir berhenti adalah keputusan terbaik bagi saya.”
(mrp/nds)
