Jakarta –
Kecil Pemberdayaan Usaha Menengah (UMKM) merupakan fokus utama BRI untuk memberdayakan perekonomian masyarakat. Melalui dukungan pada sektor pertanian, BRI memperkuat klaster durian di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Ini adalah pencarian Lemahabang. Kecamatan Doro Durian terbaik dari Pekalongan. Kepala Cluster Durian Lemahabang Ahmad Baehaqi mengatakan, sejak tahun 2020, mereka sudah mulai melakukan pembibitan dengan varietas durian premium seperti Bawor, Musang King, Super Tembaga dan varietas durian lainnya.
“Upaya crossover ini adalah soal rasa, Tujuan kami adalah meningkatkan kualitas durian lokal, baik kulit maupun umur simpannya,” ujarnya, Senin (28/10/2024).
Kami yakin persilangan ini akan menjadikan Durian Desa Lamhat Bang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional serta meningkatkan produktivitas petani dan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, durian campur merupakan produk unggulan yang paling laris di kalangan konsumen.
Petani durian di Klaster Durian Lemahabang berjumlah 70 orang dan mereka memanen durian tiga kali dalam setahun. Setiap kali panen, mereka menebar hingga 5 ton, yaitu 7.000 durian per hari dan harga durian 50.000 kyat per kilo.
“Selama ini durian di kampung Lemahabang memiliki pelanggan tetap di Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan Banyuwangi,” kata Baehaqi.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya pemberdayaan yang dilakukan BRI. Ia mengatakan, modal KUR BRI diterima sebagai modal pertama.
“Waktu itu kami membeli bibit dan menyewa lahan. Bersyukur, Sekarang saya punya lahan 5 hektar.
Selain itu, Baehaqi mengaku semakin mendapat pengakuan melalui partisipasi pasar di pasar UMKM. Baru-baru ini saya pertama kali menghadiri Bazaar di kantor pusat BRI dan melihat beberapa hal yang menakjubkan.
“Kami dengan cepat menjual 400 durian seberat 800 kilogram dalam waktu tiga jam,” ujarnya.
Ia pun yakin kinerja BRI akan terus berlanjut dan bank yang terkenal membantu UMKM ini akan semakin berkembang.
Kami berharap BRI terus berkembang dan semakin sukses. Diharapkan kedepannya bantuan tersebut dapat diperluas ke sektor pertanian atau bidang pendidikan lainnya.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis BRI Micro Supari menyampaikan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mendukung UMKM melalui program My Life. Ke depan, pengembangan UMKM dapat menjadi model bagi investor di sektor lain.
Supari mengatakan, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung UKM tidak hanya dengan memberikan modal usaha, namun juga dengan memberikan pelatihan bisnis dan program peningkatan kapasitas lainnya untuk membantu mereka berkembang.” Saksikan video “Bagaimana UMKM Berdayakan Pekerja Perempuan” (akn/ega)
