Sederet Menu Terjangkau yang Bisa Cegah Mati Muda dan Bikin Panjang Umur

Jakarta –

Banyak yang percaya bahwa umur panjang sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik, namun ternyata gen memainkan peran yang jauh lebih kecil daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Hal lain yang berperan penting dalam memperpanjang umur manusia adalah gaya hidup dan lingkungan. Penelitian terhadap orang-orang terkuat dan tersehat di dunia yang hidup sampai usia 100 tahun menunjukkan bahwa pola makan itu penting.

Pola makan yang dimaksud sebaiknya mengurangi asupan makanan olahan dan menggantinya dengan menu yang lebih sehat, seperti masakan rumahan yang kaya protein, serat, dan sayur-sayuran.

Namun, hal ini tidak mudah dilakukan bagi kebanyakan orang dengan pekerjaan sibuk, anak-anak, dan harga pangan yang melambung tinggi. Berikut beberapa kutipan dari beberapa sumber tentang menu yang terjangkau dan mudah didapat yang dapat memperpanjang umur: 1. kentang

Menurut The Sun, kebanyakan masyarakat yang tinggal di zona biru seperti Okinawa, Jepang, biasanya mengonsumsi ubi ungu. Makanan bernama beni imo ini kaya akan antioksidan dan mudah ditemukan.

Selain ubi ungu, ubi oranye juga sangat menyehatkan. Makanan ini kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan betakaroten 2. Kedelai

Kedelai adalah produk yang enak dan terjangkau. Di Jepang, pakar makanan Michiko Tomioka selalu berhati-hati dalam memastikan produk kedelai diproses secara minimal.

Seperti dikutip dari CNBC Make It, Michiko biasanya menggunakan beberapa kacang-kacangan seperti edamame, kinako (bubuk kedelai), susu kedelai tanpa pemanis, dan natto. Kacang kedelai kaya akan serat, vitamin B, potasium, dan polifenol seperti isoflavon.

Dia juga menggunakan kacang merah. Makanan ini kaya akan polifenol, serat, potasium, dan vitamin B, yang semuanya dapat membantu mencegah peradangan

Menu diet lainnya yang mudah ditemukan dan murah adalah tahu.Michiko selalu memasukkan tahu dalam menu makanannya sehari-hari.

Selama seminggu, ia bisa menjadikan tahu sebagai burger, pangsit, nasi goreng sayur, sup, lauk pauk, saus salad, bahkan sebagai hidangan penutup.

Jahe dikenal sebagai bahan tradisional yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dapat membantu meningkatkan imunitas dan metabolisme tubuh.

Selain itu, jahe juga sering dipilih sebagai obat sakit perut dan masuk angin

Kunyit merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan sebagai bahan masakan dan obat tradisional. Kunyit mengandung senyawa bioaktif kuat yang disebut kurkumin.

Menurut Healthline, sifat antioksidan dan antiinflamasi kurkumin diduga membantu mendukung fungsi otak, jantung, dan paru-paru, serta melindungi dari kanker dan penyakit terkait usia.

Kacang adalah sumber nutrisi yang sangat baik. Makanan ini kaya akan protein, serat, antioksidan, dan senyawa tumbuhan bermanfaat.

Selain itu, kenari merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik seperti tembaga, magnesium, kalium, folat, niasin, serta vitamin B6 dan E. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kenari memiliki efek menguntungkan pada penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, dan diabetes. : , sindrom metabolik, kadar lemak perut dan bahkan beberapa jenis kanker.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 3 porsi kacang-kacangan per minggu memiliki risiko kematian dini 39 persen lebih rendah. Kopi dan teh

Kopi dan teh telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis. Misalnya, polifenol dan katekin yang ditemukan dalam teh hijau dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker tertentu, dan penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson.

Orang yang rutin minum teh atau kopi juga memiliki risiko bunuh diri 20-30 persen lebih rendah dibandingkan bukan peminum.

Air merupakan minuman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Untuk mengurangi risiko kematian dini, dianjurkan untuk rutin minum air putih.

Penting juga untuk menghindari minuman manis berlebihan, seperti soda dan jus, yang telah dikaitkan dengan risiko penyakit seperti kanker hati. Di usia 68 tahun, nenek mempunyai tubuh yang kuat” (sao/naf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top