Jakarta –
Banyak cerita di media sosial tentang netizen yang meninggal karena serangan jantung saat pergi ke gym setelah seharian berolahraga. Kejadian tersebut diduga terjadi karena badan kelelahan dan masih terpaksa berolahraga selama dua jam tanpa henti.
Guys tolong, seharian capek kerja, malam-malam jangan coba-coba olah raga, kata pengguna X @stuxxaxxxxisa, dilihat ANBALI NEWS, Selasa (31/12/2024).
“Saya mendapat kabar tadi malam bahwa teman saya meninggal karena serangan jantung saat berada di gym. Dia berolahraga dari pagi hingga malam lalu melanjutkan ke gym selama kurang lebih dua jam nonstop,” lanjutnya.
Menurut dokter spesialis jantung Dr. Vito A Damay, SpJP(K), ada kemungkinan risiko serangan jantung pada kondisi tersebut. Kondisi seperti ini lebih rentan terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung. Pasalnya, seringkali mereka tidak menyadari indikasi atau gejala awal.
Yaitu, Dr. Vito menegaskan, tidak ada larangan pergi ke gym sepulang kerja. Namun, harus ada penyesuaian intensitas olahraga berdasarkan kondisi tubuh.
“Ya, intensitas olahraga itu penting disesuaikan dengan kondisi tubuh. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi saat tubuh sangat lelah untuk mengurangi risiko cedera atau masalah kardiovaskular,” jelas dr. Vito saat dihubungi Deticom, Senin (30/12).
“Pastikan ada waktu pemulihan yang cukup antara aktivitas sehari-hari dan olahraga,” lanjutnya.
Dr. Vito mengatakan olahraga sangat penting untuk kesehatan jantung. Namun istirahat yang cukup dan mengatur intensitas aktivitas juga tidak kalah pentingnya bagi tubuh.
Pasalnya, gejala penyakit jantung seringkali diabaikan dan tidak disadari, sehingga sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memastikan Anda aman dari kondisi fatal saat berolahraga.
“Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau belum pernah mengetahui adanya suatu masalah, sebaiknya periksakan diri Anda sebelum memulai program olahraga intens,” tutupnya. Tonton video “Tips Mencegah Serangan Jantung” (sao/naf)
