Jakarta –
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto ringkasan Hasil Pemeriksaan Semester I (IHPS) Tahun 2024. Sebanyak empat Kementerian dan Lembaga (K/L) masih menerima masukan dari BPK dengan Pendapat Khusus yang Wajar (WDP).
Berdasarkan Laporan IHPS I Tahun 2024, BPK menerbitkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023 yang meliputi 79 laporan keuangan kementerian/lembaga (LKKL) dan satu laporan keuangan Bendahara Umum Negara (LKBUN). ).
Ada empat kementerian/lembaga yang menerima masukan dari WDP, antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM, dan Badan Pangan Nasional.
Sekretariat Jenderal Dewan Menteri mengatakan pada Jumat (3/1/2025), “Laporan tersebut menunjukkan berbagai hasil dan tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan negara pada semester pertama tahun 2024, termasuk penilaian pengelolaan keuangan. pengelolaan keuangan pemerintah pusat”.
BPC juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kerja sama yang baik dalam mendukung prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalam pengelolaan anggaran pada masa transisi pembentukan Kabinet Merah Putih.
Selain itu, BPC mengapresiasi penunjukan kementerian/lembaga yang mengawal pelaksanaan PMC Nomor 90 Tahun 2024 yang mengatur tentang tata cara penggunaan anggaran dan aset pada masa transisi, serta anggaran TA 2024.
Presiden BPC Esma Yatun mengatakan dalam siaran pers tertulis: “BPC berterima kasih kepada pemerintah atas kerja sama baik yang dicapai untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik.”
Dengan ditetapkannya IHPS I 2024, pemerintah dan BPC berkomitmen untuk terus bekerja sama meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan pengelolaan keuangan negara yang berorientasi pada masyarakat. (sesuatu/bagaimana)