Jakarta –
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie mengatakan Presiden Prabowo Subianto berhasil meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Hal ini tercermin dari total investasi sebesar USD 18,5 miliar atau Rp 292 triliun (kurs Rp 15.836).
“Nah, yang saya lihat menarik sekali dari apa yang saya dengar, Presiden mempunyai kemampuan untuk membangkitkan kepercayaan dunia internasional. Nah, salah satu contoh yang paling terlihat adalah prestasi yang diraih oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM. total 18,5 menarik $1 miliar,” kata Anindya pada acara Rapimnas Nasional di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/1/2024).
Anindya menilai jumlah tersebut tidak sedikit. Hal ini disebabkan sebagian besar aliran investasi masuk berasal dari Asia dan negara-negara Barat.
Dia juga mengatakan bahwa Inggris tertarik untuk menginvestasikan $7,5 miliar di sektor transisi energi. Hal ini semakin menunjukkan bahwa Indonesia semakin ramah terhadap investasi asing.
“Dan satu hal yang perlu diingat adalah $7,5 miliar itu berasal dari Inggris, terutama dari minyak yang fokus pada sektor transisi energi. Jadi ini merupakan konfirmasi bahwa seiring dengan peningkatan dekarbonisasi Indonesia, maka akan sangat menarik minat masyarakat untuk berinvestasi,” jelas Anindya. .
Menurut Anindya, hal tersebut tidak lepas dari kemampuan Prabowo dalam membangun kepercayaan di dunia internasional. Ia mengatakan, Prabowo bisa menjamin keamanan hukum bagi investasi asing.
“Yah, tapi yang saya lihat, yang menarik dari kemampuan Pak Prabowo menyampaikan kepada dunia internasional adalah bagaimana membangun kepercayaan bahwa perlindungan hukum ini akan dilaksanakan. Karena pada akhirnya bagi investor yang masuk ke Indonesia tentu saja , yang penting kepastian,” jelas Anindya.
(acd/acd)