Jakarta –
Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan telah menemukan faktor-faktor utama yang membuat orang berisiko terkena demensia. Demensia merupakan masalah fungsi memori yang dapat menurunkan daya ingat atau demensia, kemampuan kognitif, bahasa, dan kemampuan memecahkan masalah sehari-hari.
Para peneliti di Amerika Serikat meneliti lebih dari 20.000 orang dewasa berusia di atas 50 tahun untuk mengetahui penyebab kesehatan mereka. Para ahli telah mengidentifikasi 12 variabel kunci yang mempengaruhi risiko demensia.
Stroke, kesehatan yang buruk, diabetes, dan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 35 adalah beberapa gejalanya. Selain itu, ada tiga faktor kepribadian yang menjadi penyebab demensia, seperti tidak aktif atau tidak bekerja selama beberapa tahun, kurang hati nurani, dan kurang hobi.
Faktor risiko lainnya termasuk konsumsi alkohol dalam jumlah besar, kurang olahraga, nilai ujian fisik yang rendah, dan kemampuan kognitif yang buruk.
Para peneliti memperingatkan bahwa temuan ini menunjukkan adanya hubungan antara faktor-faktor tersebut dan demensia. Faktor-faktor tersebut bukanlah penyebab langsung dari fenomena ini.
“Orang lanjut usia yang berusaha mempertahankan kinerja tinggi untuk jangka waktu yang lama dapat memperoleh manfaat dari perubahan gaya hidup dini seperti berolahraga, bekerja lebih lama, menekuni hobi dan media baru setelah pensiun, serta menjaga kesehatan yang baik,” kata laporan tersebut. Daily Mail, Selasa (24/12/2024).
Para peneliti berharap temuan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko demensia. Masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi peluang mereka terkena kondisi ini.
Pada bulan Juli, penelitian lain menemukan bahwa setengah dari kasus Alzheimer dapat dicegah dengan mencegah perubahan gaya hidup di masa kanak-kanak. Peneliti menemukan faktor risiko baru, yaitu kolesterol tinggi dan gangguan penglihatan.
Jika digabungkan, kedua faktor ini mewakili sekitar 1 dari 10 kasus demensia di seluruh dunia.
Terlepas dari faktor-faktor yang tidak dapat dihindari seperti penuaan alami, para ahli mengatakan merokok, kurang olahraga, konsumsi alkohol berlebihan, isolasi sosial, dan polusi udara merupakan empat dari 10 kasus. Tonton video “Benar atau Salah: Hidup dalam Bahaya Perubahan Iklim” (avk/suc)
