PNM Beri Edukasi Tingkatkan Produktivitas ke Petani Kopi Kintamani di Bali

Jakarta –

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan kegiatan pemberdayaan petani kopi di kawasan Kintamani Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Diselenggarakan di Farmers Support Center (FSC), program ini juga bekerja sama dengan Cope Coffee Indonesia, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Kementerian UMKM) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA).

Dalam kegiatan ini, 50 konsumen PNM yang sebagian besar adalah petani kopi Kintamani diberikan edukasi mengenai penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan budidaya kopi di wilayah tersebut. Peserta diberikan edukasi mengenai pemberdayaan perempuan, khususnya kesetaraan gender, dengan tujuan mendukung peran perempuan dalam pengembangan bisnis dan keluarga.

Direktur Eksekutif PNM Sunar Basuki mengatakan kopi Kintamani yang telah mendapat sertifikat GI memiliki potensi besar untuk memberikan nilai lebih bagi petani di wilayah tersebut. Hingga saat ini, PNM telah bekerja sama dengan Coop Coffee Indonesia dalam proses rantai pasokan kopi kepada pelanggan, yang kemudian diantar ke Starbucks dengan rata-rata pengiriman 10 kontainer per tahun.

“PNM berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas usaha para petani kopi. Kami ingin membantu mereka tidak hanya dalam memproduksi bahan mentah, tetapi juga mengolah kopi agar memiliki nilai yang lebih berkelanjutan,” kata Sunar, Selasa (17/12/2024). ).

Sunar mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan visi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) dalam menciptakan sumber daya manusia yang dinamis, produktif, berkualitas, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta didukung oleh kerja sama industri dan talenta global.

Ia berharap dengan pemberdayaan petani kopi Kintamani mampu meningkatkan kapasitas dan daya saingnya untuk menjadi bagian dari rantai pasok industri global yang bernilai tinggi.

Pada kesempatan tersebut, PNM juga memberikan bantuan berupa biji kopi Arabika Kintamani kepada petani di wilayahnya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (SRE). Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan kualitas kopinya sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Melalui kerjasama strategis ini, PNM berharap para pelanggan petani kopi Kintamani dapat lebih mengembangkan potensi usahanya tidak hanya dari segi volume produksi, namun juga dari segi kualitas dan nilai tambah.

Kedepannya, PNM akan terus bekerja sama dengan pelanggan untuk bersaing di pasar nasional dan internasional sekaligus memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal secara berkelanjutan. Saksikan video “PNM menerima penghargaan sebagai organisasi pemberdayaan ekonomi perempuan kurang beruntung” (prf/ega)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top