Jakarta –
Menteri Keuangan Shri Mulani Indervati mengatakan APBN hadir dalam berbagai bentuk di seluruh lapisan masyarakat. Pada tahun 2024, APBN diberikan dalam bentuk jaminan sosial, subsidi dan kompensasi
Menurut Pak Mulani, melalui berbagai fasilitas tersebut, pemerintah berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan masyarakat rentan dan menjaga roda perekonomian di tengah dinamika global.
Ia mengatakan, manfaat APBN 2024 salah satunya berupa jaminan sosial, subsidi, dan kompensasi. Melalui fasilitas tersebut, pemerintah berkomitmen menjamin kesejahteraan masyarakat rentan dan menjaga siklus perekonomian di tengah dinamika global. @smindrawati, Kamis (2/1/2025).
Realisasi pendanaan sektor Jaminan Sosial, Subsidi, dan Kompensasi mencapai $456 triliun pada 24 Desember 2024, disalurkan melalui beberapa program. Berikut rinciannya:
– Program Keluarga Harapan untuk 10 juta keluarga dengan manfaat Rp28 triliun – Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk 119,7 juta peserta senilai Rp1,3 triliun – Rp44,3 triliun untuk 18,7 juta keluarga – Subsidi LPG 3 kg. 7,5 juta ton (MT) senilai Rp 80,9 triliun diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan UMKM – subsidi listrik senilai Rp. 75,8 triliun 68,5 TWh untuk lebih dari 42 juta rumah tangga – Subsidi BBM Rp 21,8 triliun berupa subsidi bunga 16,6 juta KL untuk MRME 3, 9 juta peminjam berupa Rp 44,4 triliun – senilai 44,9 triliun dan 215 triliun Rials desa juta rumah tangga bantuan langsung tunai (BLT) untuk
Bendahara Negara menyampaikan, APBN merupakan wujud gotong royong kita untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.
Saksikan juga video “Pak Mulani Ungkap Status APBN 2024: Defisit Kecil”:
(ily/fdl)
