ASDP & Pelni Mau Digabung ke Pelindo, Begini Respons Bos Pelindo

Jakarta –

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Arif Suhartono mengumumkan rencana Kementerian BUMN untuk menggabungkan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni.

Arif mengatakan, saat ini belum ada pembahasan mengenai rencana tersebut. Menurut dia, pembahasan hanya terjadi di Kementerian BUMN.

“Pertama sebaiknya tanyakan kepada kementerian tentang ASDP dan Pelni. Saya khawatir saya salah karena kami belum mendapat instruksi resmi dari kementerian,” ujarnya. , Jakarta, Rabu (18 Desember 2024).

Arif mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan rencana tersebut secara lengkap kepada Kementerian BUMN. Petunjuk tentang cara melanjutkan ikuti.

“Kami menunggu instruksi dari Kementerian di Pelindo.”

Sebelumnya, Menteri BUMN Eric Thohir mengatakan ada tiga perusahaan transportasi yang akan merger. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

“Ini menunjukkan bagaimana biaya logistik bisa ditekan, keselamatan penumpang, kalau pelabuhannya bagus, pengoperasiannya lebih mudah dari kapal Pelini, ASDP juga lebih baik. Semua penumpang dan barang tersinkronisasi dengan baik, yang terkadang terpisah,” lanjut Eric. Selasa (17/12/2024), kata Kementerian BUMN dalam konferensi pers di Jakarta Pusat.

ASDP dan Pelni dimerger lalu digabungkan menjadi Pelindo sebagai perusahaan induk.

Eric ingin merger perusahaan pelat merah tersebut rampung pada tahun depan. “Perusahaan Induk Pelindo”. “KPK mulai penyidikan dugaan korupsi ASDP, beberapa mobil disita” (rrd/rrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top