BP Batam Pede Kantongi Investasi Rp 43,36 T hingga Akhir 2024

Jakarta –

Badan Pengusahaan (BP) Batam melaporkan pendapatan investasi mencapai Rp32,26 triliun pada triwulan III tahun 2024. Diprediksi pada akhir tahun 2024 jumlah tersebut akan terus berlanjut hingga Rp43,36 triliun.

CEO BP Batam Muhammad Rudi mengatakan pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun 2023 sebesar 7,04%, tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Jumlah ini melebihi standar nasional dan negara di Kepri.

Dengan demikian, kinerja perekonomian tahun 2024 hingga triwulan III sebesar 32,26 triliun rupiah dan diprediksi mencapai 43,36 triliun rupiah pada akhir tahun 2024, kata Rudi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senayan. , Jakarta, Senin (2/12/2024).

Rudy mengatakan, hal tersebut ditambah dengan perkembangan surplus perdagangan KPBPB Batam yang mengalami surplus sebesar US$ 768,25 juta pada tahun 2023.

Membaiknya perekonomian Batam juga terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung. Pada tahun 2023, jumlah tersebut akan meningkat menjadi 1,19 juta orang, meningkat dibandingkan saat pandemi Covid-19.

“Ini merupakan peningkatan terbesar dibandingkan tahun 2022 yaitu sekitar 565.000 orang (wisatawan),” ujarnya.

Selain itu, terkait capaian pembangunan dan anggaran 2020-2024, Rudy mengatakan BP Batam terlibat dalam pengembangan beberapa proyek. Pelabuhan memiliki anggaran sebesar Rp1,5 triliun dan bandara memiliki anggaran sebesar Rp3,25 triliun.

Lalu ada pekerjaan jalan dan pekerjaan sipil senilai Rp1,02 triliun, proyek air bersih senilai Rp629,38 miliar, dan proyek pariwisata senilai Rp31,34 miliar.

Total pendapatan dan investasi sebesar 6,43 triliun rupiah atau 50,9% dari total pendapatan BP Batam sebesar 12,6 triliun rupiah, ujarnya. (shc/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top