Jakarta –
Daun kelor mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman ini mengandung kalori, lemak, karbohidrat, serat, protein, zat besi dan kalsium.
Dikenal sebagai tanaman penuh manfaat, daun kelor dipercaya dapat menambah tinggi badan. Benarkah daun kelor bisa menambah tinggi badan?
Ya, daun kelor membantu menambah tinggi badan karena nutrisi yang dikandungnya. Menurut buku Dr. Erna Nurcahyat, “Manfaat Dahsyat Daun Kelor”, daun kelor kaya akan kalsium. Berkat kandungan tersebut, daun kelor bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi. Asam amino pada daun kelor bermanfaat untuk pertumbuhan.
Stik Laor: Pengaruh Terhadap Tumbuh Kembang Anak oleh Dr. Eti Yuni Ristanti (SKM, MPH dan Muhamad Asrar, SKM, MPH) menjelaskan bahwa asam amino pada daun kelor mengandung sulfur yang dapat meningkatkan metabolisme dan nutrisi. Ini mempercepat proses pertumbuhan manusia.
Menurut laman KKN Undip, kandungan nutrisi pada daun kelor bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi dan anak kecil. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun kelor dapat menambah tinggi badan sebesar 0,342 cm. Tingginya vitamin, karbohidrat, potasium, kalsium, zat besi, folat dan protein dapat dijadikan sebagai makanan pendamping ASI bayi.
Daun kelor memiliki banyak manfaat lain selain membantu menambah berat badan. Antara lain: 1. Mencegah stres oksidatif
Daun kelor mengandung antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif. Menurut laman Terveys, stres oksidatif kronis adalah ketidakseimbangan antioksidan dan radikal bebas dalam sel.
Stres ini terkait dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Selain itu, senyawa fenolik pada pohon kelor meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit kronis, dan melawan peradangan. Menurunkan gula darah
Daun Kelor Selain itu, dalam sebuah penelitian kecil, penderita diabetes yang mengonsumsi 20 gram bubuk kelor per hari memiliki efek kecil pada pengendalian gula darah. Belum ada penelitian yang cukup untuk mengetahui seberapa efektif daun kelor dalam mengendalikan gula darah. Menyediakan layanan anti-penuaan
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki sifat anti penuaan. 3% Minyak Daun Kelor membantu meningkatkan kehalusan kulit. Vitamin C dan E pada kelor membantu meremajakan kulit.
Selain itu, penggunaan minyak kelor dapat membantu mengatasi eksim dan peradangan. Manfaat tersebut sebagian besar disebabkan oleh tingginya kandungan antioksidan pada daun kelor.4. Pencegahan malnutrisi
Ulasan ini menyimpulkan bahwa tanaman kelor membantu mengatasi kekurangan nutrisi. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin, mineral, dan lemak pada daun kelor. Tanaman ini kaya akan vitamin C, vitamin A dan serat. Cara menggunakan daun kelor
Ada beberapa cara mengolah dan memanfaatkan daun kelor. Ada pula yang dibuat menjadi teh bubuk atau dimasak. Berikut uraiannya diambil dari buku “Tidak Seluas Daun Kelor: Moringa Oleifera Lam” karya Ika Maryan dan saya sendiri, Gusti Putu Suryadharma, dan dari halaman UMSU:1. Bubuk Daun Kelor
Daun kelor dapat diolah sebagai berikut. Tempatkan bubuk daun kelor dalam wadah kering dan sejuk, tutup rapat wadah dalam wadah kedap udara. Ini cukup digunakan sebagai bumbu bubuk dan diseduh dengan air panas. Merebus daun lobak Cuci daun lobak sampai bersih dan keringkan di bawah sinar matahari. Daun kelor direndam dalam air panas, disaring dan ditambahkan madu atau gula sesuai selera.
Konsumsilah daun kelor beserta nutrisi lainnya dan olah raga secara rutin. Menurut Health Shots, daun kelor sebaiknya dikonsumsi secara rutin untuk memaksimalkan manfaatnya. Tonton video “Video: Keterlambatan mempengaruhi tinggi badan dan keturunan” (rusa besar/garis)