Manchester –
Manchester City kembali mengalami kekalahan beruntun dalam sepuluh pertandingan terakhir. Hal ini membuat Guardiola sulit tidur. Ya!
Manchester City mengalami kekalahan saat bertandang ke markas Juventus di Liga Champions, Kamis (12 Desember 2024). The Sky Blues kebobolan dua gol tanpa balas.
Ini merupakan kekalahan ketujuh Manchester City di semua kompetisi. Erling Haaland hanya berhasil meraih satu kemenangan dan kebobolan 23 gol dalam periode ini.
Ini juga pertama kalinya Guardiola mendapat hasil buruk. Jika sebelumnya Manchester City kalah 7 pertandingan dalam 105 pertandingan, kini mereka hanya butuh 10 pertandingan untuk meraih hasil yang sama.
Guardiola mengakui kekalahan adalah hal biasa dalam sepak bola. Namun mendapatkan jumlah yang besar dalam waktu singkat sudah cukup membuatnya ragu.
Guardiola dikabarkan pernah berkata: “Terkadang Anda tidak harus memiliki tim yang hebat untuk bisa bahagia. Tidak ada pemain atau pelatih yang akan berbulan-bulan tanpa bermain karena hasil yang buruk. Ini normal dan bisa terjadi.” Berasal dari Mark.
“Hal terburuk apa yang bisa terjadi? Kalah, kalah, kalah… Apa yang bisa mereka lakukan? Kirim aku pulang? Ya, aku akan pulang. Aku bisa menerimanya dengan normal, atau Pemberontak dan tidak menerima…tapi itulah hidup : tidak selalu berjalan seperti yang Anda inginkan,’ lanjutnya.
“Saya adalah orang yang terkadang gugup, saya mengalami hari-hari buruk, saya banyak melakukan kesalahan, perilaku kasar membuat saya gugup. Apakah saya terkadang menjadi gila? Ya”.
“Saya sekarang sulit tidur dan sulit mencerna makanan. Saya selalu makan makanan ringan dan hanya minum sup di malam hari. Tapi saya masih menjadi pelatih yang sama lima bulan lalu, pelatih yang sama yang memenangkan gelar Liga Inggris,” kata Guardiola. Tonton video “Video: Pep Guardiola perbarui kontrak dengan Manchester City hingga 2026” (bay/krs)
