Jakarta –
Kecelakaan pesawat Jeju Air menggemparkan dunia saat ini. Pemerintah menyatakan tidak ada wisatawan Indonesia di armada tersebut.
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) dalam penerbangan Jeju Air tersebut. Sebuah pesawat Jeju Air menabrak pagar saat mendarat di Bandara Internasional Muan di Korea Selatan.
“Saat ini KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat. Berdasarkan informasi informal yang diterima, tidak ada WNI di dalam pesawat tersebut,” kata Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI. Urusan, kepada wartawan, Minggu (29/12/2024).
Sebuah pesawat Jeju Air dengan 181 orang di dalamnya jatuh di Bandara Internasional Muan di Korea Selatan. Sebanyak 29 orang tewas dalam kejadian ini.
“Sejauh ini kami memastikan 29 orang tewas dalam kecelakaan tersebut,” kata petugas pemadam kebakaran setempat Lee Hyeon-ji kepada AFP, Minggu (29/12/2024).
Namun, jumlah korban tewas mungkin bertambah karena korban mengalami luka serius, katanya.
Tim penyelamat mengevakuasi penumpang dari bagian belakang pesawat. Penyebab kecelakaan tersebut diduga karena adanya kontak dengan burung sehingga menyebabkan kerusakan pada bagian undercarriage.
“Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh ‘kontak dengan burung, kegagalan bagian bawah’ ketika pesawat berusaha mendarat di bandara di barat daya negara itu,” kata surat kabar Yonhap. Tonton video agensi “Video: Kecelakaan pesawat Jeju membatalkan 68.000 reservasi penerbangan” (msl/msl)