Jakarta –
Pemerintah menyelenggarakan Bina Diskon 2024 bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO). Acara tersebut akan menampilkan berbagai penjualan eksklusif untuk membantu menyambut Natal dan Tahun Baru 2024-2025. . ) hari libur.
Fetti Quartati, CEO BINA Diskon, mengatakan Bina Diskon bermula dari “hanya sebuah toko di Indonesia” dan diskon. Ini menunjukkan bahwa publisitasnya sangat besar.
“Mungkin bisa mengambil referensi dari negara lain. Black Friday juga punya semangat yang sama. Di penghujung tahun, seperti Black Friday atau Boxing Day di negara lain, kita semua ingin merayakan Natal dan Tahun Baru bersama-sama dengan berpromosi dan berbelanja.” kata Fetty Monday dalam jumpa pers konsesi BINA 2024 di Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa (16/12/2024).
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat, apalagi mengingat daya beli masyarakat akhir-akhir ini mulai menurun. Menurut Fetti, stimulus yang diberikan akhir tahun ini sebaiknya dimanfaatkan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional.
Fetti mengatakan, program Indonesia Trade Aja tidak hanya tentang produk dalam negeri, tapi juga produk UKM dan merek global. Program ini dirancang untuk mendukung ritel dan seluruh pusat perbelanjaan serta bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan produk dalam negeri di pasar Indonesia.
“Momentum di akhir tahun ini kami manfaatkan karena ini akan menjadi program hebat yang bisa kami ulangi setiap tahunnya,” kata Fetty.
Program tersebut terbagi menjadi dua bagian, pertama adalah pusat perbelanjaan atau mall yang memuat produk global, produk dalam negeri, serta produk UKM, dan kedua adalah program belanja pasar malam atau night market.
“Kerjasamanya juga dengan Pemprov DKI, sehingga Indonesia punya pasar malam seperti negara lain, misalnya di Thailand, Korea, atau Eropa, akhir tahun semua orang bisa mengunjungi pasar malam itu. Silakan,” ujarnya.
Bina Sale akan tersedia mulai tanggal 20 hingga 29 Desember di semua gerai ritel termasuk F&B, Kafe, Restoran, Department Store, Toko Barang Khusus, Elektronik, Supermarket, Taman Bermain, Salon, Mal Dalam dan Luar Ruangan. Menurut dia, besaran diskon akan diatur sesuai kategori toko.
“Kami juga sudah menerima beberapa brand yang mendaftar untuk program ini. Ada yang diskon 70%, diskon 54%, dan ada pula yang beli satu gratis satu. Bahkan saat midnight sale pun sering kali banyak diskon dan promo menarik. .dapat disesuaikan,” jelas Fetty.
Tahun ini, jumlah peserta diperkirakan sekitar 380 perusahaan dengan sekitar 800 merek di 80.000 toko di seluruh Indonesia. Untuk pusat perbelanjaan, Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) menjadi anggotanya. 396 pusat perbelanjaan yang tersebar di 24 provinsi.
“Jadi ini benar-benar program nasional dan akan diumumkan setiap tahun ke depan,” ujarnya.
(acd/acd)