Pangandaran –
Mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran relatif sepi meski libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Rano Karno (44) yang menjadi pemandu wisata sejak tahun 2000an sangat tertarik dengan perbandingan kunjungan dari tahun ke tahun di Cagar Alam TWA Pangandaran. Ia mengaku mengertakkan gigi melihat jumlah pengunjung yang kian berkurang.
“Nah begini, long weekend sepi sekali. Hampir setiap hari saya hanya jalan-jalan di sekitar kawasan TWA,” kata Rano sambil menghela nafas, Selasa (31/12/2024).
Menurunnya trafik di TWA Pangandaran dipengaruhi oleh berbagai faktor. Satu hal yang dikatakan penting adalah keluhan mengenai tarif.
“Karena ada masyarakat yang mengeluh soal tarif, parkir dan macam-macam. Jadi di TWA belum ditambah fasilitasnya,” ujarnya.
Meski sepi, menurut Rano, pengelolaannya masih terus diperbaiki sehingga bisa menarik wisatawan berkunjung ke TWA Pangandaran. Ia pun mengaku kaget mengunjungi Cagar Alam TWA berbeda dengan mengunjungi Pantai Pangandaran yang diperkirakan ramai saat libur Natal.
Namun berwisata ke Pantai Pangandaran dan Cagar Alam TWA tidak ada bandingannya. “Dulu kalau ke pantai saya mampir ke cagar alam,” ujarnya.
Memang diakui Rano, selama libur Natal, kunjungan ke cagar alam lebih sedikit atau lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. “Tahun 2023 akan jatuh, meski beberapa tahun terakhir seperti itu,” ujarnya.
Katanya, 10 tahun lalu, memimpin weekend bisa menghasilkan keuntungan Rp 2,5 juta per minggu, khususnya di weekend, hingga tahun 2017.
“Dari tahun 2018 hingga sekarang, pendapatan mingguan saya berkurang tanpa jaminan. Setiap minggu saya hanya bisa mendapat penghasilan Rp 200 ribu,” ujarnya.
Rano memperkirakan jumlah kunjungan akan meningkat pada awal tahun 2025. “Mudah-mudahan ada harapan di awal tahun 2025,” ujarnya.
Dalam seminggu, kurang dari 10 orang datang ke Rano. Faktanya, situasinya terus menurun. “Terus menurun, sekarang sehari hanya 1-3 orang yang merasakan manfaatnya,” ujarnya.
______________
Artikel ini telah tayang di ANBALI NEWSJabar Saksikan video “Video Situasi Lalu Lintas Baru di Simpang Gadog Arah Puncak” (wkn/wkn)
