Jakarta –
Belum lama ini, ibu seorang siswa SMA di Texas mengajukan gugatan terhadap mantan pelatih kepala American Football dan 12 pelatih lainnya karena menyebabkan cedera serius pada 26 pemain. Kasus tersebut terjadi pada Januari 2023, ketika siswa diharuskan melakukan push-up sebanyak 400 kali dalam waktu 60 menit sebagai hukuman.
Berdasarkan gugatan yang diajukan 23 Desember, mantan pelatih John Harrell masuk dalam daftar 13 orang yang didakwa. Mereka dinyatakan lalai dalam menerapkan tindakan disipliner saat melatih tim sepak bola Amerika Sekolah Menengah Rockwall-Heath selama latihan.
Laporan yang disampaikan menyebutkan, sebanyak 26 pemain terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena terdiagnosis rhabdomyolysis atau menunjukkan gejala. Ini adalah suatu kondisi yang merusak otot dan meningkatkan risiko kematian otot dan bahkan kerusakan ginjal.
Para orang tua mengatakan kejadian itu terjadi ketika siswa diminta melakukan 300 hingga 400 push-up dalam satu jam tanpa henti untuk minum air.
Laporan tersebut memberikan hukuman push-up kepada siswa atas pelanggaran seperti mengenakan pakaian yang salah, bersikap negatif, dan tidak berusaha keras selama latihan.
“Masalahnya di sini adalah bahwa ini adalah cedera yang nyata dan berpotensi berbahaya. Ini adalah cedera yang berpotensi mengancam nyawa dalam jangka panjang, dan ini bukan sesuatu yang bisa Anda tangani begitu saja,” kata salah satu pengacara orang tua, Mike Sawicki. . dikatakan. dikutip dari People, Jumat (3/1/2025).
Pengaduan tersebut juga menuduh Harrel gagal memantau keselamatan siswa selama hukuman
Dikutip dari Cleveland Clinic: Rhabdomyolysis merupakan suatu kondisi yang menyebabkan otot mengalami kerusakan atau disintegrasi sehingga dapat menyebabkan kematian otot. Jika hal ini terjadi, komponen racun pada serat otot dapat masuk ke aliran darah dan ginjal.
Kondisi otot yang berbahaya ini dapat disebabkan oleh kelelahan akibat latihan berlebihan, trauma, dehidrasi parah, pengobatan, atau kondisi lainnya.
Gejala rhabdomyolysis mungkin termasuk: otot bengkak. Otot yang sakit.
Gejala rhabdomyolysis dapat berkisar dari ringan hingga berat. Gejala biasanya muncul satu hingga tiga hari setelah cedera otot. Beberapa orang yang mengalami masalah rhabdomyolysis mungkin juga mengalami: Dehidrasi. Frekuensi buang air kecil berkurang. Tonton video “Awas! Ini Hal yang Boleh atau Tidak Boleh Dilakukan Pasien ACL” (avk/kna)